Pemprov DKI buka akses pengunjung Pasar Senen
2 Februari 2017 15:22 WIB
Penjual pakaian menggelar dagangannya di pinggir jalan setelah kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017). Pemprov DKI mengijinkan para pedagang yang menjadi korban kebakaran untuk sementara berdagang di bahu jalan dengan syarat tidak mengganggu lalu lintas, Pemprov akan mempercepat renovasi lantai I dan II blok V Pasar Senen yang menjadi penampungan. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses bagi para pengunjung yang ingin berbelanja di tempat penampungan sementara Pasar Senen Blok V, Jakarta Pusat.
"Akses bagi para pembeli itu menjadi salah satu keluhan yang disampaikan pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, dia pun meminta agar Wali Kota Jakarta Pusat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait Blok V dapat diakses dengan mudah oleh para pengunjung Pasar Senen.
"Selain menyediakan akses, kami juga menyusun skema pembagian waktu berjualan antara pedagang kue subuh dengan pedagang yang akan di relokasi ke lantai 5 dan lantai 6 di Blok V," ujar Saefullah.
Dia menuturkan skema pembagian waktu berjualan tersebut sengaja dibuat mengingat keterbatasan tempat yang tersedia di area Pasar Senen.
Sehingga, sambung dia solusinya yaitu area yang biasa digunakan oleh para pedagang kue subuh akan dimanfaatkan oleh pedagang lain pada siang hari. Atau dengan kata lain, satu lokasi memiliki dua fungsi.
"Pembagian waktunya, yakni mulai pukul 19.00 hingga 06.00 WIB untuk pedagang kue subuh. Kemudian, seterusnya akan menjadi giliran pedagang lain menempati lokasi itu," kata Saefullah.
Pada Kamis (19/1), kebakaran melanda Pasar Senen Blok I dan Blok II. Para pedagang yang menjadi korban kebakaran akan dipindahkan ke Blok V Pasar Senen.
"Akses bagi para pembeli itu menjadi salah satu keluhan yang disampaikan pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, dia pun meminta agar Wali Kota Jakarta Pusat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait Blok V dapat diakses dengan mudah oleh para pengunjung Pasar Senen.
"Selain menyediakan akses, kami juga menyusun skema pembagian waktu berjualan antara pedagang kue subuh dengan pedagang yang akan di relokasi ke lantai 5 dan lantai 6 di Blok V," ujar Saefullah.
Dia menuturkan skema pembagian waktu berjualan tersebut sengaja dibuat mengingat keterbatasan tempat yang tersedia di area Pasar Senen.
Sehingga, sambung dia solusinya yaitu area yang biasa digunakan oleh para pedagang kue subuh akan dimanfaatkan oleh pedagang lain pada siang hari. Atau dengan kata lain, satu lokasi memiliki dua fungsi.
"Pembagian waktunya, yakni mulai pukul 19.00 hingga 06.00 WIB untuk pedagang kue subuh. Kemudian, seterusnya akan menjadi giliran pedagang lain menempati lokasi itu," kata Saefullah.
Pada Kamis (19/1), kebakaran melanda Pasar Senen Blok I dan Blok II. Para pedagang yang menjadi korban kebakaran akan dipindahkan ke Blok V Pasar Senen.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: