BPBD Makassar waspadai banjir susulan
2 Februari 2017 00:54 WIB
ilustrasi: Pemukiman Warga Tergenang Banjir Seorang anak menggunakan gabus sterefoam untuk melewati banjir yang melanda permukiman penduduk di Maccini Sombala Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/1/2017). Intensitas hujan yang tinggi membuat kurang lebih 40 rumah yang dihuni 60 kepala keluarga dilanda banjir sejak seminggu terakhir. (ANTARA/Dewi Fajriani) ()
Makassar (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan mewaspadai kemungkinan adanya banjir susulan setelah beberapa lokasi terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi selama sepekan terakhir ini.
"Kita terus mewaspadai beberapa lokasi yang mengalami kebanjiran begitu juga dengan titik lainnya yang punya potensi tergenang banjir," kata Kepala BPBD Makassar Rusli di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan beberapa lokasi di antaranya yang terendam banjir yakni di daerah Romang Tangngayya, Kecamatan Manggala, Makassar.
Pada lokasi ini, Rusli menyebut jika daerahnya memang sedikit lebih rendah sehingga saat intensitas hujan tinggi bisa menyebabkan banjir.
"Sudah sering memang di lokasi ini dilanda banjir karena memang daerahnya sedikit rendah. Tinggi air itu sekitar 50-60 centimeter," katanya.
Meskipun mengakui ketinggian air hanya sekitar setengah meter, namun pihaknya tetap memberikan perhatian khusus dengan mewaspada segala kemungkinan yang terjadi jika hujan masih terus mengguyur Makassar dengan intensitas tinggi.
"Kita tetap waspada jangan sampai hujan terus, air semakin tinggi. Kita juga sudah siap mengevakuasi warga, tapi saat ini belum," jelasnya.
Berdasarkan proses pendataan yang dilakukannya di daerah Romang Tangngayya itu, sebanyak 60 rumah milik warga terendam banjir.
Sedangkan daerah lainnya yang juga mengalami banjir yakni di sekitar wilayah Biringkanaya, tepatnya di Kompleks Kodam III.
Selain itu, beberapa bantuan yang diserahkan BPBD Makassar kepada warga Romang Tangngayya yakni obat-obatan, sarung dan selimut yang jumlahnya 156 lembar.
"Kita terus mewaspadai beberapa lokasi yang mengalami kebanjiran begitu juga dengan titik lainnya yang punya potensi tergenang banjir," kata Kepala BPBD Makassar Rusli di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan beberapa lokasi di antaranya yang terendam banjir yakni di daerah Romang Tangngayya, Kecamatan Manggala, Makassar.
Pada lokasi ini, Rusli menyebut jika daerahnya memang sedikit lebih rendah sehingga saat intensitas hujan tinggi bisa menyebabkan banjir.
"Sudah sering memang di lokasi ini dilanda banjir karena memang daerahnya sedikit rendah. Tinggi air itu sekitar 50-60 centimeter," katanya.
Meskipun mengakui ketinggian air hanya sekitar setengah meter, namun pihaknya tetap memberikan perhatian khusus dengan mewaspada segala kemungkinan yang terjadi jika hujan masih terus mengguyur Makassar dengan intensitas tinggi.
"Kita tetap waspada jangan sampai hujan terus, air semakin tinggi. Kita juga sudah siap mengevakuasi warga, tapi saat ini belum," jelasnya.
Berdasarkan proses pendataan yang dilakukannya di daerah Romang Tangngayya itu, sebanyak 60 rumah milik warga terendam banjir.
Sedangkan daerah lainnya yang juga mengalami banjir yakni di sekitar wilayah Biringkanaya, tepatnya di Kompleks Kodam III.
Selain itu, beberapa bantuan yang diserahkan BPBD Makassar kepada warga Romang Tangngayya yakni obat-obatan, sarung dan selimut yang jumlahnya 156 lembar.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: