Musi Banyuasin segera bangun jaringan gas RT
1 Februari 2017 07:48 WIB
Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa alat pengatur penyaluran gas untuk rumah tangga di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2016). Mulai tahun 2016 hingga 2019, PGN akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga yang dibiayai atas investasi PGN sendiri tanpa mengandalkan dana dari pemerintah atau APBN. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Musi Banyuasin (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada 2017 segera memulai pembangunan 10.000 sambungan gas rumah tangga di sejumlah kecamatan dalam wilayah kabupaten setempat.
"Pembangunan jaringan gas rumah tangga menjadi prioritas Pemkab Musi Banyuasin, untuk itu mulai sekarang dilakukan berbagai persiapan," kata Plt Sekda Musi Banyuasin Apriyadi, di Sekayu, Rabu.
Dia menjelaskan, pembangunan sambungan gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program nasional yang bertujuan untuk menyediakan energi bersih dan murah bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan pembangunan ribuan sambungan gas rumah tangga di Bumi Serasan Sekate ini, sekarang mulai dipersiapkan pembangunan FEED-DEDC gas bumi untuk rumah tangga, katanya.
Menurut dia, pembangunan sambungan gas rumah tangga dengan memanfaatkan gas bumi, selain untuk menyediakan energi bersih, juga mengurangi penggunaan minyak bumi yang berdampak langsung terhadap besaran subsidi.
Dengan adanya pembangunan sambungan gas rumah tangga ini diharapkan nantinya masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh bahan bakar gas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ujarnya.
Sementara sebelumnya Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Alimuddin Baso dalam paparannya di hadapan pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan pembangunan sambungan gas rumah tangga itu pihaknya menyediakan pendamping dalam melakukan sosialisi dan mengecek lokasi penempatan jaringan gas.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Pemkab setempat memfasilitasi pengurusan perizinan untuk mempermudah dalam membangun jaringan gas di kabupaten yang memiliki potensi minyak dan gas bumi cukup besar itu, katanya.
"Pembangunan jaringan gas rumah tangga menjadi prioritas Pemkab Musi Banyuasin, untuk itu mulai sekarang dilakukan berbagai persiapan," kata Plt Sekda Musi Banyuasin Apriyadi, di Sekayu, Rabu.
Dia menjelaskan, pembangunan sambungan gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program nasional yang bertujuan untuk menyediakan energi bersih dan murah bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan pembangunan ribuan sambungan gas rumah tangga di Bumi Serasan Sekate ini, sekarang mulai dipersiapkan pembangunan FEED-DEDC gas bumi untuk rumah tangga, katanya.
Menurut dia, pembangunan sambungan gas rumah tangga dengan memanfaatkan gas bumi, selain untuk menyediakan energi bersih, juga mengurangi penggunaan minyak bumi yang berdampak langsung terhadap besaran subsidi.
Dengan adanya pembangunan sambungan gas rumah tangga ini diharapkan nantinya masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh bahan bakar gas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ujarnya.
Sementara sebelumnya Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Alimuddin Baso dalam paparannya di hadapan pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan pembangunan sambungan gas rumah tangga itu pihaknya menyediakan pendamping dalam melakukan sosialisi dan mengecek lokasi penempatan jaringan gas.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Pemkab setempat memfasilitasi pengurusan perizinan untuk mempermudah dalam membangun jaringan gas di kabupaten yang memiliki potensi minyak dan gas bumi cukup besar itu, katanya.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: