Prancis: Keputusan Trump "risiko serius" bagi tatanan perdagangan global
1 Februari 2017 04:21 WIB
Dokumentasi aktivitas bongkar-muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kebijakan-kebijakan baru yang kontroversial dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuai reaksi dunia. Prancis menegaskan, kebijakan Trump tentang perdagangan internasional negaranya bisa memberi resiko sangat serius bagi tatanan perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Paris (ANTARA News) - Prancis memberi reaksi atas keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal perdagangan dunia. Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis, Michel Sapin, menegaskan, keputusan Trump menimbulkan risiko serius bagi tatanan perdagangan dunia.
Dia membuat pernyataan itu di sela konferensi yang diadakan di Paris tentang keterbukaan komersial.
Saat masa depan perdagangan internasional semakin dipertanyakan dan keterbukaan perdagangan menyebabkan ketidakpuasan, "Kita hari ini sedang menghadapi angin baru kontestasi manfaat keterbukaan komersial," kata Sapin.
Dia mencatat, tantangan ini menyebabkan --terkhusus Amerika Serikat-- mengambil keputusan proteksionis sepihak yang dapat menggoyahkan perekonomian global secara keseluruhan.
"Secara tak terduga, itu menyebabkan China bertindak sebagai pembela perdagangan bebas di kancah internasional terhadap penarikan Amerika," kata Sapin.
Pada visi keterbukaan perdagangan Prancis, Sapin mengatakan, Prancis tetap jelas tentang hal ini: "Ya untuk mengejarnya, tetapi di bawah kondisi-kondisi yang menjamin distribusi yang adil dan pertumbuhan yang berkelanjutan."
Menurut dia, Uni Eropa adalah kesempatan unik bagi Prancis dan untuk semua mitra Eropa kami untuk mempertimbangkan secara tegas dalam tatanan baru ini. "Kami harus, melalui lembaga-lembaga Eropa, mempertahankan visi terbuka kami ini dan hanya kebijakan perdagangan," kata dia.
Dia membuat pernyataan itu di sela konferensi yang diadakan di Paris tentang keterbukaan komersial.
Saat masa depan perdagangan internasional semakin dipertanyakan dan keterbukaan perdagangan menyebabkan ketidakpuasan, "Kita hari ini sedang menghadapi angin baru kontestasi manfaat keterbukaan komersial," kata Sapin.
Dia mencatat, tantangan ini menyebabkan --terkhusus Amerika Serikat-- mengambil keputusan proteksionis sepihak yang dapat menggoyahkan perekonomian global secara keseluruhan.
"Secara tak terduga, itu menyebabkan China bertindak sebagai pembela perdagangan bebas di kancah internasional terhadap penarikan Amerika," kata Sapin.
Pada visi keterbukaan perdagangan Prancis, Sapin mengatakan, Prancis tetap jelas tentang hal ini: "Ya untuk mengejarnya, tetapi di bawah kondisi-kondisi yang menjamin distribusi yang adil dan pertumbuhan yang berkelanjutan."
Menurut dia, Uni Eropa adalah kesempatan unik bagi Prancis dan untuk semua mitra Eropa kami untuk mempertimbangkan secara tegas dalam tatanan baru ini. "Kami harus, melalui lembaga-lembaga Eropa, mempertahankan visi terbuka kami ini dan hanya kebijakan perdagangan," kata dia.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: