65 personel gabungan jaga vihara Toasebio
28 Januari 2017 17:17 WIB
Klenteng Petak Sembilan Berbenah Petugas membersihkan altar doa di Klenteng Toa Se Bio di Kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Selasa (2/2/2016). Jelang Perayaan Imlek 2567 pada tanggal 8 Februari 2016 mendatang, Klenteng Toa Se Bio mulai berbenah, dibersihkan dan dipasang ornamen-ornamen. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) ()
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 65 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga Vihara Dharma Jaya Toasebio, Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Anggota Binmas Polsek Tamansari Brigadir Subono merinci jumlah tersebut berasal dari Polsek Tamansari sebanyak 13 orang, Polres Jakbar 25 orang, dua orang anggota Sabhara dan 15 Brimob dari Polda Metro Jaya. "Ditambah 10 orang personel dari Koramil," ujarnya.
Sementara untuk mengamankan Vihara Dharma Bhakti yang letaknya tak jauh dari Toasebio, Kepolisian menurunkan 50 personel gabungan.
"Mereka berjaga sejak kemarin sampai nanti acara (Imlek) selesai," katanya.
Sejauh ini pelaksanaan perayaan Tahun Baru China di kawasan Glodok, Tamansari berlangsung tertib dan aman. "Alhamdulillah aman," katanya.
Dari pantauan Antara, terdapat 28 orang pengemis musiman yang duduk-duduk di halaman Vihara Toasebio pada Sabtu. Sementara di Vihara Dharma Bhakti, jumlah pengemis lebih banyak yakni mencapai 80 hingga 90 orang.
Kebanyakan para pengemis musiman itu sudah tiba di vihara sejak Jumat (27/1). Mereka duduk menunggu belas kasihan para jemaat Vihara.
Mereka umumnya tidak saling mengenal satu sama lain.
Subono mengatakan keberadaan para pengemis tersebut tidak masalah selama mereka tidak mengganggu aktivitas ibadah warga Tionghoa. "Enggak apa-apa, yang penting tidak mengganggu. Tapi harus tetap dijaga, karena takutnya rebutan angpao kalau tidak dijaga," katanya.
Anggota Binmas Polsek Tamansari Brigadir Subono merinci jumlah tersebut berasal dari Polsek Tamansari sebanyak 13 orang, Polres Jakbar 25 orang, dua orang anggota Sabhara dan 15 Brimob dari Polda Metro Jaya. "Ditambah 10 orang personel dari Koramil," ujarnya.
Sementara untuk mengamankan Vihara Dharma Bhakti yang letaknya tak jauh dari Toasebio, Kepolisian menurunkan 50 personel gabungan.
"Mereka berjaga sejak kemarin sampai nanti acara (Imlek) selesai," katanya.
Sejauh ini pelaksanaan perayaan Tahun Baru China di kawasan Glodok, Tamansari berlangsung tertib dan aman. "Alhamdulillah aman," katanya.
Dari pantauan Antara, terdapat 28 orang pengemis musiman yang duduk-duduk di halaman Vihara Toasebio pada Sabtu. Sementara di Vihara Dharma Bhakti, jumlah pengemis lebih banyak yakni mencapai 80 hingga 90 orang.
Kebanyakan para pengemis musiman itu sudah tiba di vihara sejak Jumat (27/1). Mereka duduk menunggu belas kasihan para jemaat Vihara.
Mereka umumnya tidak saling mengenal satu sama lain.
Subono mengatakan keberadaan para pengemis tersebut tidak masalah selama mereka tidak mengganggu aktivitas ibadah warga Tionghoa. "Enggak apa-apa, yang penting tidak mengganggu. Tapi harus tetap dijaga, karena takutnya rebutan angpao kalau tidak dijaga," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: