Libur Imlek polresta Bogor terjunkan 155 personel
28 Januari 2017 14:50 WIB
Seorang warga melihat-lihat pernak pernik Imlek yang dijual di sebuah gerai di Atrium Artos Magelang, Jateng, Selasa (24/1/2017). Menjelang tahun baru Imlek 2568 penjual pernak pernik Imlek mengaku dagangannya laris diserbu warga keturunan Tionghoa. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Bogor (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat menerjunkan 155 personel untuk mengatur arus dan mengantisipasi kemacetan selama Libur Tahun Baru Imlek 2568, Sabtu.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji menyebutkan, personel disebar ke sejumlah titik rawan kemacetan, dan objek-objek keramaian seperti Vihara, pasar dan pusat perbelanjaan.
"Total ada 155 personel yang diterjunkan, berasal dari Satuan Lantas, dibantu juga dari jajaran Polsek yang mengawal wilayah masing-masing," katanya.
Menurutnya, situasi arus lalu lintas di Kota Bogor relatif kondusif sejak pagi hari, hujan yang turun membuat arus lalu lintas tidak terlalu padat.
Menjelang siang, arus wisatawan mulai masuk wilayah Kota Bogor, lalu lintas di sejumlah ruas jalan mulai mengalami kepadatan seperti, di Jl Kapten Muslihat, Jl Raya Tajur arah Ciawi, dan Jl Sholis Iskandar arah simpang fly over Tol BORR.
Petugas telah disebar sejak pukul 06.00 WIB, diawali dengan apel kesiapan personel, berlokasi di Tugu Kujang. Kasat Lantas Kompol Bramastyo memberikan arahan, agar personel mengedepankan pencegahan dini selama bertugas.
Seluruh personel diberikan arahan agar dapat bertugas dengan baik, memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di hari libur Imlek.
Libur Tahun Baru Imlek dimanfaatkan warga mendatangi sejumlah pusat perbelanjaan dan wahanan permainan seperti BNR Jungle, Kebun Raya Bogor, dan taman-taman.
Sementara itu, sejumlah pertokoan banyak yang tutup seperti di Jl Merdeka, Jl Suryakencana, Jl Pajajaran, dan Jl Sholis Iskandar.
Selain pusat perbelanjaan, warga juga tampak memadai restoran dan kafe-kafe yang ada di Kota Bogor. Tradisi masyarakat keturunan Tionghoa, merayakan Imlek sambil berkumpul dengan keluarga serta sanak saudara, makan bersama di restoran.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji menyebutkan, personel disebar ke sejumlah titik rawan kemacetan, dan objek-objek keramaian seperti Vihara, pasar dan pusat perbelanjaan.
"Total ada 155 personel yang diterjunkan, berasal dari Satuan Lantas, dibantu juga dari jajaran Polsek yang mengawal wilayah masing-masing," katanya.
Menurutnya, situasi arus lalu lintas di Kota Bogor relatif kondusif sejak pagi hari, hujan yang turun membuat arus lalu lintas tidak terlalu padat.
Menjelang siang, arus wisatawan mulai masuk wilayah Kota Bogor, lalu lintas di sejumlah ruas jalan mulai mengalami kepadatan seperti, di Jl Kapten Muslihat, Jl Raya Tajur arah Ciawi, dan Jl Sholis Iskandar arah simpang fly over Tol BORR.
Petugas telah disebar sejak pukul 06.00 WIB, diawali dengan apel kesiapan personel, berlokasi di Tugu Kujang. Kasat Lantas Kompol Bramastyo memberikan arahan, agar personel mengedepankan pencegahan dini selama bertugas.
Seluruh personel diberikan arahan agar dapat bertugas dengan baik, memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di hari libur Imlek.
Libur Tahun Baru Imlek dimanfaatkan warga mendatangi sejumlah pusat perbelanjaan dan wahanan permainan seperti BNR Jungle, Kebun Raya Bogor, dan taman-taman.
Sementara itu, sejumlah pertokoan banyak yang tutup seperti di Jl Merdeka, Jl Suryakencana, Jl Pajajaran, dan Jl Sholis Iskandar.
Selain pusat perbelanjaan, warga juga tampak memadai restoran dan kafe-kafe yang ada di Kota Bogor. Tradisi masyarakat keturunan Tionghoa, merayakan Imlek sambil berkumpul dengan keluarga serta sanak saudara, makan bersama di restoran.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: