Gilang Ramadhan jajal studio Balai Kota Semarang
26 Januari 2017 21:33 WIB
Dokumentasi--Musisi Gilang Ramadhan (kiri) menabuh drum saat berkolaborasi dengan tarian etnis Luwu dan alat tetabuh gendang di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (17/2) malam. Kolaboarasi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Belopa. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Semarang (ANTARA News) - Musisi Gilang Ramadhan menyempatkan menjajal kemampuannya bermusik di studio musik di Balai Kota Semarang bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Saya cukup kaget ketika mengetahui Pak Hendi (sapaan Hendrar Prihadi, red.) sangat memberikan apresiasi terhadap seni," katanya usai menjajal studio musik di Balai Kota Semarang, Kamis.
"Rumah Kita" yang dipopulerkan oleh God Bless menjadi tembang andalan yang dipilih Hendi saat "nge-jam" bareng drummer andal yang pernah bergabung dengan Krakatau Band itu.
Sebagai seniman, pemilik nama lengkap Gilang Ramadhan Kartahadimadja itu, tentunya berharap seluruh kepala daerah di Indonesia sama seperti sosok Wali Kota Semarang yang mencintai musik.
Bahkan, sosok kelahiran Bandung, 30 Mei 1963 itu, menegaskan akan membantu mengembangkan musik di Kota Semarang dan memperkenalkan budaya masyarakat Semarang ke mancanegara.
"Saya akan perkenalkan kebudayaan yang ada di Semarang ini ke mancanegara, seperti Los Angeles, Hollywood, dan Vancouver," kata suami dari artis Shahnaz Haque tersebut.
Gilang optimistis dengan memperkenalkan kebudayaan lokal masyarakat di Semarang akan membawa efek domino yang positif bagi perkembangan dan kemajuan Kota Atlas ke depan.
Hendi mengapresiasi musisi nasional yang mempunyai program memperkenalkan kesenian di Semarang ke tingkat nasional yang pasti akan selalu didukungnya.
Kemajuan musik di Kota Semarang, kata orang nomor satu di Semarang itu, adalah hal yang penting, apalagi musik menjadi salah satu bagian dari kegiatan ekonomi kreatif.
"Tentunya, ketika musisi-musisi Kota Semarang dapat lebih dikenal di luar sana maka kota ini sendiri akan semakin diperhatikan. Yang pasti, berpengaruh pada kemajuan kota," katanya.
Hendi mengakui mendukung dan memperhatikan musisi di Kota Semarang, salah satunya dengan membangun studio musik untuk berlatih di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang.
Di dalam studio musik itu, juga terdapat berbagai alat musik lengkap, seperti drum, gitar, bass, keyboard, hingga perkusi dan selama ini sering digunakan banyak musisi untuk berlatih.
Berbagai festival musik bertaraf internasional pun kerap diselenggarakan di Kota Semarang, seperti Loenpia Jazz Festival dan Semarang International Ska Festival yang terbilang sukses.
"Saya sepakat dengan Mas Gilang, bahwa musik dan kesenian adalah salah satu alat yang paling efektif untuk promosi dan komunikasi," kata Hendi.
"Saya cukup kaget ketika mengetahui Pak Hendi (sapaan Hendrar Prihadi, red.) sangat memberikan apresiasi terhadap seni," katanya usai menjajal studio musik di Balai Kota Semarang, Kamis.
"Rumah Kita" yang dipopulerkan oleh God Bless menjadi tembang andalan yang dipilih Hendi saat "nge-jam" bareng drummer andal yang pernah bergabung dengan Krakatau Band itu.
Sebagai seniman, pemilik nama lengkap Gilang Ramadhan Kartahadimadja itu, tentunya berharap seluruh kepala daerah di Indonesia sama seperti sosok Wali Kota Semarang yang mencintai musik.
Bahkan, sosok kelahiran Bandung, 30 Mei 1963 itu, menegaskan akan membantu mengembangkan musik di Kota Semarang dan memperkenalkan budaya masyarakat Semarang ke mancanegara.
"Saya akan perkenalkan kebudayaan yang ada di Semarang ini ke mancanegara, seperti Los Angeles, Hollywood, dan Vancouver," kata suami dari artis Shahnaz Haque tersebut.
Gilang optimistis dengan memperkenalkan kebudayaan lokal masyarakat di Semarang akan membawa efek domino yang positif bagi perkembangan dan kemajuan Kota Atlas ke depan.
Hendi mengapresiasi musisi nasional yang mempunyai program memperkenalkan kesenian di Semarang ke tingkat nasional yang pasti akan selalu didukungnya.
Kemajuan musik di Kota Semarang, kata orang nomor satu di Semarang itu, adalah hal yang penting, apalagi musik menjadi salah satu bagian dari kegiatan ekonomi kreatif.
"Tentunya, ketika musisi-musisi Kota Semarang dapat lebih dikenal di luar sana maka kota ini sendiri akan semakin diperhatikan. Yang pasti, berpengaruh pada kemajuan kota," katanya.
Hendi mengakui mendukung dan memperhatikan musisi di Kota Semarang, salah satunya dengan membangun studio musik untuk berlatih di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang.
Di dalam studio musik itu, juga terdapat berbagai alat musik lengkap, seperti drum, gitar, bass, keyboard, hingga perkusi dan selama ini sering digunakan banyak musisi untuk berlatih.
Berbagai festival musik bertaraf internasional pun kerap diselenggarakan di Kota Semarang, seperti Loenpia Jazz Festival dan Semarang International Ska Festival yang terbilang sukses.
"Saya sepakat dengan Mas Gilang, bahwa musik dan kesenian adalah salah satu alat yang paling efektif untuk promosi dan komunikasi," kata Hendi.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: