Sabahbalau, Lampung (ANTARA News) - Ketua DPR RI Setya Novanto mengharapkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di wilayah Lampung selesai pada 2018 atau sebelum pelaksanaan Asian Games.
"Saya berharap jalan tol selesai tepat waktu, dan percayakan pembangunannya kepada konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan," kata Setya Novanto di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis.
Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol JTTS oleh empat BUMN tersebut terlihat baik dan lancar sehingga diperkirakan selesai pada awal tahun 2018.
Setya Novanto juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang melihat secara langsung progres pembangunan jalan tol di Provinsi Lampung.
"Ternyata setelah di lihat pembangunan jalan tol lebih baik dan penyelesainnya tepat waktu. Hal itu juga berkat sinergitas antara BUMN dan pemerintah serta DPR selaku pengawasannya," ujarnya.
Ketua DPR yang didampingi sejumlah pengurus DPP Partai Golkar itu juga mengatakan pihaknya akan mengawal progres pembangunan jalan tol termasuk anggarannnya agar berjalan lebih baik demi kepentingan bangsa dan negara.
"Terpenting pembangunan jalan tol itu untuk kesejahteraan rakyat dan percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Sumatera," tambah Ketua DPR RI tersebut.
Terkait anggaran untuk pembangunan jalan tol, ia menjelaskan saat ini masih terdapat sekitar Rp13 triliun dari Rp23 triliun dan diharapkan pemerintah melalu Menteri Keuangan bisa menyelesaikan dan memaksimalkan anggaran tersebut.
Sehingga, lanjutnya, pembangunan jalan tol sesuai waktu yang telah ditetapkan yakni sebelum Asian Games 2018 dan kepentingan masyarakat secara luas.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi bersama komisi-komisi di DPR terkait anggaran yang tersedia untuk pembangunan jalan tol tesebut.
"Kami dalam waktu dekat akana melakukan rapat bersama Menteri Keuangan dan badan anggaran terkait membahas anggaran yang tersedia untuk pembangunan jalan tol," tambahnya.
Jalan tol Trans Sumatera tahap pertama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 Kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.
Ketua DPR harapkan tol Sumatera selesai 2018
26 Januari 2017 20:06 WIB
Ketua DPR Setya Novanto (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: