Jakarta (ANTARA News) - Praktisi komunikasi Tina Talisa menegaskan dirinya akan bersikap netral dan profesional saat memandu debat publik kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 27 Januari 2017, sesuai dengan pakta integritas yang telah ia tandatangani beberapa waktu lalu. "Moderator dengan latar belakang apapun harus menjaga independensi dan netralitas. Dan itu masuk dalam pakta integritas kami," ujar dia di Jakarta, Kamis.

Tina juga mengungkapkan bahwa penunjukannya sebagai moderator telah mendapat persetujuan dari berbagai pihak terkait termasuk semua pasangan Cagub dan Cawagub DKI dan pihak penyelenggara debat.


"Kalau saya disetujui oleh semua pasangan calon dan semua lembaga penyiaran Negara saya bersedia. Pendekatannya sama seperti pilpres. Waktu saya masih di Indosiar tahun 2014, mengikuti proses debat pilpres dan mengikuti beberapa rapat dengan KPU. Moderator harus disepakati semua pasangan calon dan semua lembaga penyiaran penyelenggaranya," tutur Tina.


Dalam pakta, Tina telah menyatakan dirinya akan menjaga integritas, netralitas dan profesionalitas. Lalu, bersedia menjaga kerahasiaan materi, pertanyaan terkait Debat Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 dari siapapun dan pihak manapun serta akan menyampaikan materi secara berkeadilan dan berimbang.


"Soal pertanyaan, pertanyaan itu bukan wilayah prerogatifnya moderator, tetapi disusun oleh tim panelis perumus materi yang ditentukan oleh KPU DKI. Jadi sama seperti debat perdana, pertanyaan yang disampaikan moderator adalah rumusan materi dari tim panelis perumus materi. Itu pun yang akan kami lakukan, Pak Eko dan saya. Jadi, bukan pertanyaan spontan tetapi yang sudah dirumuskan," kata Tina.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno yang juga menegaskan para moderator terpilih, salah satunya Tina Talisa sudah berkomitmen untuk bersikap netral dalam debat besok.


“Mereka (Tina Talisa dan Eko Prasojo) menandatangani pakta integritas komitmen bersikap netral dan profesional. Kami pastikan mereka akan memperlakukan semua calon dengan adil dan setara, “ kata Sumarno.