Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta terhadap pegawai lembaga penegak hukum, sore atau malam hari ini.

"Sore atau malam ini akan kami sampaikan perkembangan dari kegiatan OTT yang telah dilakukan KPK," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Kamis.

Ketua KPK Agus Rahardjo sendiri belum bisa menyampaikan kebenaran bahwa salah satu hakim Mahkamah Konstitusi (MK) bernama Patrialis Akbar, termasuk yang terkena OTT itu.

"Nama-nama yang terkait biar disampaikan dalam konferensi pers saja," kata Agus.

KPK sendiri telah membenarkan OTT ini. "Ada sejumlah pihak yang diamankan saat ini terkait dengan lembaga penegak hukum. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan pada hari ini," kata Agus.

Beredar informasi di kalangan awak media bahwa hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar terkena OTT di sebuah hotel di daerah Tamansari, Jakarta Barat.

Selain itu, rumah Patrialis Akbar di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, juga sedang digeledah oleh penyidik KPK.