Mexico City (ANTARA News) - Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, karena memerintahkan pembangunan sebuah tembok perbatasan, dan Nieto meminta para konsulat untuk melindungi hak-hak imigran di Amerika Serikat.

Sementara para pemimpin oposisi menyerukan agar Pena Nieto membatalkan jadwal pertemuannya dengan Trump di Washington pada pekan depan, namun presiden Meksiko tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda dia akan membatalkan atau mempertahankan kunjungan tersebut.

"Saya menyesal dan mengutuk keputusan Amerika Serikat untuk melanjutkan pembangunan sebuah konstruksi itu, yang selama bertahun-tahun, memecahkan kita bukannya menyatukan kita," kata Pena Nieto dalam pesan singkat yang disiarkan di televisi.

(Baca juga: Trump tandatangani keputusan pembangunan tembok Meksiko)