Kuta, Bali (ANTARA News) - DPR RI mengajukan atau mengusung agenda yang terkait dengan jaminan lapangan pekerjaan dan rekonsiliasi Irak dalam sidang majelis Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-116 di Nusa Dua, Bali, 29 April hingga 4 Mei 2007. "Ada agenda baku tentang penciptaan lapangan kerja, jaminan pekerjaan, dan pengurangan pengangguran, serta agenda emergency tentang perdamaian di Irak," kata Ketua DPR Agung Laksono di Hotel Patra, Bali, Minggu. Agenda itu, akatanya, dipilih karena pengurangan pengangguran berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan. "Ada juga dialog antar-agama dan budaya," katanya. Selain agenda baku, lanjut dia, parlemen RI juga akan menyampaikan rancangan resolusi khusus mengenai demokrasi dan usulan perdamaian di Irak karena rekonsiliasi hanya bisa dicapai dengan penarikan pasukan multinasional dari Irak. Pada kesempatan itu Agung menjelaskan hasil dari sidang IPU bisa menjadi masukan PBB karena juga akan menbahas sejumlah isu global seperti konflik di Sudan dan masalah Sahara Barat. "Ini bagian dari 'multitrack', diplomasi, tidak hanya eksekutif tapi parlemen juga ikut mendorong," katanya menambahkan. (*)