Makassar (ANTARA News) - Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) yang menaungi tim "Juku Eja" memutuskan menghentikan perburuan pemain dan akan fokus persiapan menghadapi kompetisi Liga Indonesia yang mulai digelar 26 Maret 2017.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat dihubungi dari Makassar-Bali, Selasa, menegaskan bahwa pemain asing asal Asia merupakan buruan terakhir yang akan mengisi komposisi tim berjuluk "Ayam Jantan Dari Timur" tersebut.

"Tinggal pemain asing Asia yang kita tunggu. PSM kini fokus melaksanakan pemusatan latihan di Bali," katanya.

Tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu memang telah mendaratkan sejumlah pemain besar ditambah pemain muda. Untuk beberapa nama pemain yang berhasil didatangkan seperti Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Faturrahman, hingga Raphael Maitimo.

Sementara untuk pemain asing sudah mengamankan Wiljan Pluim (gelandang/Belanda), Steven Paulle (bek/Perancis) dan saat ini menunggu satu pemain asal Iran untuk mengisi posisi pemain asing Asia.

Para pemain tersebut akan bergabung bersama para pemain lain yang telah dipertahankan seperti Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin,Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai serta Ferdinand Sinaga, Rivky Makodomit, Arfan, hingga Gozali Siregar.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina juga sebelumnya menyatakan jika manajemen telah melupakan keinginan mendatangkan Bio Paulin Pierre untuk memperkuat PSM menghadapi kompetisi Liga Indonesia 2017.

Menurut dia, pihaknya sudah memutuskan merekrut bek asing asal Perancis Steven Paulle untuk menjadi bek tengah PSM Makassar.

"Tidak ada lagi pembahasan atau pembicaraan dengan Bio Paulin. Apalagi kita juga telah mendatangkan sejumlah pemain belakang berpengalaman termasuk Hamka Hamzah," katanya.

Selain sudah mendatangkan sejumlah pemain bek, manajemen juga cukup keberatan dengan nilai kontrak yang ditawarkan agen pemain sebelumnya yakni hingga Rp1,5 miliar jika PSM ingin menggunakan jasa pemain yang uga telah dinaturalisasi tersebut.

"Maharnya (nilai kontrak yang diajukan) juga lebih besar. Apalagi kita juga sudah mendatangkan banyak pemain belakang sehingga pembicaraan dengan Bio Paulin dihentikan," ujarnya.