Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Lima warga Dusun Bah Binoman, Nagori (Desa) Parjalangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tertimbun tanah longsor saat gotong royong di sekitar permukiman, Selasa.
Warga lainnya spontan menolong Sakiben Saragih (50), Hotsen Simarmata (39), Jenri Siboro (35), Jalasmen Sijabat (50), dan Roben Saragih hingga terhindar dari kematian.
Kepala Desa Parjalangan, Kecamatan Dolok Pardamean, Derianser Purba mengatakan, pada pukul 09.00 WIB warga mengadakan kegiatan gotong royong menimbun jalan yang rusak dan membersihkan saluran drainase.
Namun kira-kira tengah hari, terjadi longsor dari perbukitan di sekitar lokasi gotong royong akibat tergerus hujan yang turun sepanjang tengah hari dan kemarin.
"Setelah sekitar satu jam melakukan pencarian, para korban berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan dilarikan ke Puskesmas Raya Huluan," kata Derianser.
Dua di antaranya yang kondisinya cukup parah, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondaiham Pamatang Raya guna mendapatkan perawatan intensif.
Camat Dolok Pardamean, Rediana Naibaho menegaskan, tidak ada korban jiwa pada kejadian longsor di Dusun Bah Binoman Desa Parjalangan, dan kelima warga masih menjalani perawatan di Puskesmas Raya Huluan dan RSUD Tuan Rondaihaim.
Lima warga Simalungun tertimbun longsor
24 Januari 2017 20:04 WIB
ilustrasi banjir, ilustrasi genangan, ilustrasi hujan, ilustrasi longsor (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)
Pewarta: Waristo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: