Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia akan memanggil anggota MUI Jawa Timur Istibsyaroh usai dia umrah karena yang bersangkutan sebelumnya melakukan tindakan kontroversial yaitu mengunjungi Israel dan bertemu Presiden Reuven Rivlin.

"Beliau akan diminta untuk menjelaskan masalah kunjungannya ke Israel tersebut," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan keputusan MUI memanggil Istibsyaroh tersebut sudah diputuskan dalam rapat internal Dewan Pimpinan MUI Pusat yang diikuti Ketua Umum MUI Maruf Amin, Ketua MUI Yusnar Yusuf Rangkuti dan unsur MUI lainnya.

Rapat internal MUI itu, kata dia, dilaksanakan secara tertutup pada Selasa di kantor MUI Pusat dengan agenda khusus membahas kunjungan Istibsyaroh ke Israel.

Anwar mengatakan tidak terjadi perdebatan tajam soal sikap MUI untuk memanggil Istibsyaroh.

Sebelumnya, terjadi kontroversi di tengah publik seiring pemberitaan Istibsyaroh yang mengunjungi Israel dan bertemu dengan presiden negara tersebut.

Istibsyaroh dituding sejumlah pihak tidak sejalan dengan aspirasi banyak umat Islam dan politik luar negeri Indonesia yang hingga kini tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.

Israel yang memproklamirkan diri sebagai negara merdeka pada 1948 dianggap menyerobot tanah warga Palestina, sehingga Indonesia dan banyak negara dunia enggan menjalin hubungan diplomatik dengan negara tersebut.