Polda Sumut gelar "Operasi Liong Toba" amankan Imlek
24 Januari 2017 16:04 WIB
Calon konsumen memilih berbagai pernak-pernik Imlek yang dijual di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/1/2017). Beragam pernak-pernik bernuansa Imlek mulai menghiasi sejumlah pusat perbelanjaan untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2568 yang jatuh pada 28 Februari mendatang. (ANTARA /R Rekotomo)
Medan (ANTARA News) - Polda Sumatera Utara menggelar "Operasi Liong Toba" untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan Cap Go Meh tahun 2017 di daerah itu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Selasa, mengatakan, dalam operasi terpadu tersebut, pihaknya mengerahkan 4.287 personel
Jumlah personel itu terdiri dari Satuan Tugas Polda Sumut sebanyak 350 personel, satuan wilayah yang menjadi prioritas 3.575 personel, dan satuan wilayah imbangan 362 personel.
Kegiatan terpadu dengan sandi "Liong Toba-2017" itu dilaksanakan selama lima hari yakni pada 26-30 Januari 2017.
Kegiatan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2568 itu mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen.
Untuk mengecek kesiapan pengamana Imlek tersebut, Polda Sumut akan melaksanakan gelar pasukan pada 26 Januari 2017 di Lapangan Merdeka Medan.
Menurut Kombes Rina, personel yang dilibatkan dalam Operasi Liong Toba 2017 itu akan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di vihara, kelenteng, dan tempat lain yang digunakan untuk tempat ibadah.
Pengamanan juga dilakukan di berbagai tempat yang berkaitan dengan perayaan Imlek, seperti panggung hiburan, kegiatan masyarakat untuk merayakan Imlek, lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan kegiatan arus mudik liburan.
Untuk menghindari terjadinya kriminalitas, polisi juga akan mengawasi pemukiman atau rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat melaksanakan ibadah Imlek atau pada saat berpergian.
Polda Sumut juga akan meningkatkan tindakan kepolisian untuk mengantisipasi kerawanan, kerusuhan massal, perkelahian kelompok, atau teror bom.
Dengan operasi tersebut, diharapkan tercipta keamanan dan kenyamanan dalam merayakan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh yang merupakan perayaan besar bagi warga keturunan Tionghoa.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Selasa, mengatakan, dalam operasi terpadu tersebut, pihaknya mengerahkan 4.287 personel
Jumlah personel itu terdiri dari Satuan Tugas Polda Sumut sebanyak 350 personel, satuan wilayah yang menjadi prioritas 3.575 personel, dan satuan wilayah imbangan 362 personel.
Kegiatan terpadu dengan sandi "Liong Toba-2017" itu dilaksanakan selama lima hari yakni pada 26-30 Januari 2017.
Kegiatan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2568 itu mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen.
Untuk mengecek kesiapan pengamana Imlek tersebut, Polda Sumut akan melaksanakan gelar pasukan pada 26 Januari 2017 di Lapangan Merdeka Medan.
Menurut Kombes Rina, personel yang dilibatkan dalam Operasi Liong Toba 2017 itu akan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di vihara, kelenteng, dan tempat lain yang digunakan untuk tempat ibadah.
Pengamanan juga dilakukan di berbagai tempat yang berkaitan dengan perayaan Imlek, seperti panggung hiburan, kegiatan masyarakat untuk merayakan Imlek, lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan kegiatan arus mudik liburan.
Untuk menghindari terjadinya kriminalitas, polisi juga akan mengawasi pemukiman atau rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat melaksanakan ibadah Imlek atau pada saat berpergian.
Polda Sumut juga akan meningkatkan tindakan kepolisian untuk mengantisipasi kerawanan, kerusuhan massal, perkelahian kelompok, atau teror bom.
Dengan operasi tersebut, diharapkan tercipta keamanan dan kenyamanan dalam merayakan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh yang merupakan perayaan besar bagi warga keturunan Tionghoa.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: