Baghdad, Irak (ANTARA News) - Irak, Senin, memastikan bahwa pasukannya telah menguasai sepenuhnya Mosul timur atau 100 hari sejak ofensif Irak dukungan AS untuk mengusir ISIS dari Mosul.
Wakil ketua DPR Irak Sheikh Humam Hamoudi mengumumkan pendudukan kembali bagian timur Mosul yang merupakan benteng terbesar ISIS di Irak itu. Hamoudi mengumumkan hal ini setelah bertemu dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi.
"Kita telah menuntaskan pembebasan total sisi timur kota Mosul dan ini adalah hadiah untuk rakyat Irak," kata Sheikh Humam Hamoudi.
Minggu pekan lalu tentara Irak telah memasuki Rashidiya yang merupakan distrik terakhir yang saat itu masih dikuasai ISIS di tepi timur Sungai Tigris, kata juru bicara militer Brigjen Yahya Rasool.
Dia melanjutkan bahwa operasi militer masih berlaku Senin kemarin untuk membasmi sisa-sisa militan di sebuah kantong perlawanan di distrik timur laut itu.
Warga Rashidiya sendiri mengakui bahwa tentara membanjiri area ini setelah serangan udara menghancurkan sebuah tank dan sebuah bom mobil yang dipersiapkan ISIS untuk menghambat gerak maju pasukan Irak, demikian Reuters.
Setelah 100 hari bertempur, Irak kuasai sepenuhnya Mosul timur
24 Januari 2017 04:55 WIB
Salah seorang prajurit Pasukan Kontra-Terorisme (CTS) Irak memberi kode jari kemenangan (victory) jelang memasuki kota Mosul untuk mengusir ISIS, Sabtu (7/1/2017). (twitter.com/contraterrorismforce)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: