Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai debat calon kepala daerah yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dapat membantu mempercepat jalannya proses pembangunan di ibukota.

"Dari debat itu, kami bisa mencari tahu apa saja yang masih kurang. Kami juga bisa mendapatkan saran-saran yang bisa membantu kami kerja lebih cepat," kata Basuki di Jakarta, Senin.

Sementara itu, terkait debat kedua yang rencananya akan digelar pada Jumat (27/1), pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu mengaku akan mempersiapkan data-data untuk menjawab segala pertanyaan.

"Untuk debat kedua nanti, kami tetap akan siapkan data-data, kan kami memang sudah bekerja. Mungkin memang masih ada pekerjaan yang belum selesai, belum sempurna, kami sampaikan saja," ujar Ahok.

Lebih lanjut, calon gubernur bernomor urut dua itu mengaku menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada seluruh warga DKI Jakarta yang akan melaksanakan Pilkada pada 15 Februari 2017.

"Kalau percaya kepada kami, maka izinkan kami untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum sempat kami selesaikan. Itu saja yang akan kami sampaikan kepada masyarakat," ungkap Ahok.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Selama masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat calon kepala daerah DKI Jakarta sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.