Kuala Lumpur (ANTARA News) - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menahan 39 peserta laki-laki berusia antara 19 dan 23 yang diduga melakukan perbuatan cabul bertelanjang di tempat umum ketika berpartisipasi dalam program motivasi di sebuah pusat resort di Bentong.
Media setempat, Senin, melaporkan Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan telah mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang menyelenggarakan program motivasi termasuk kegiatan telanjang di sebuah pusat resort di Bentong, Pahang.
Menteri Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz mengatakan modul motivasi seharusnya tidak menciptakan pencemaran budaya nasional yang bertentangan dengan kebiasaan dan perilaku orang-orang Malaysia.
"Saya merasa mereka memiliki sakit otak. Kami marah pada wisatawan asing yang datang ke negara kita seperti insiden yang terjadi di Puncak Selatan Gunung Kinabalu, Sabah dua tahun lalu.
Sekarang, orang-orang kita sendiri melakukan tindakan tidak senonoh ini," katanya.
Dia menegaskan hal tersebut bukan merupakan budaya Malaysia dan merupakan sebuah kegilaan.
"Ini bukan budaya kita. Ini adalah kegilaan. Jika kita ingin meniru budaya Barat, mencari sesuatu yang wajar ... ini bukan peradaban kita, sebaliknya itu kembali ke budaya zaman batu," katanya.
Sebelumnya pada 30 Mei 2015, sekelompok wisatawan asing menanggalkan pakaian mereka ketika tiba di puncak gunung yang merupakan tertinggi di Asia Tenggara.
Kemudian pada 12 Juni tahun yang sama di Kota Kinabalu empat wisatawan asing dihukum penjara tiga tahun dan didenda RM5.000 atau tiga bulan penjara karena melakukan perbuatan cabul di Gunung Kinabalu.
Polisi tahan 39 pelaku kegiatan telanjang di Malaysia
23 Januari 2017 18:38 WIB
Bendera Malaysia (ANTARA)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: