Solo (ANTARA News) - Persis Solo, Jawa Tengah, melirik Yudi Suryata sebagai calon pelatih setelah ada kepastian tim ini mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2017.

"Kami bertemu dengan Pak Sigit Haryo Wibisono selaku pemilik PT Syahdana Properti Nusantara (SPN) sekaligus investor untuk mendukung Persis Solo," kata Ketua Umum Tim Persis Solo F.X. Hadi Rudyatmo di Solo, Minggu.

Menurut Hadi Rudyatmo, Sigit mengusulan pelatih Persis Solo pada musim kompetisi tahun ini adalah Yudi Suryata, sedangkan pengurus tim juga menginginkan pelatih Kas Hartadi yang mereka nilai memilik banyak pengalaman tingkat nasional.

Namun, kata Rudyatmo, soal pelatih Persis akan dibahas pada pertemuan selanjutnya antara pengurus lama Persis PT Persis Solo Saestu dan PT SPN.

Yudi Suryata merupakan pelatih senior Indonesia asal Sragen tersebut juga cukup berpengalaman di tingkat nasional. Yudi pernah melatih tim PSS Sleman, Persijap Jepara, dan Persipura Jayapura.

Tim Persis Solo yang sebelumnya sempat mengumumkan Widyantoro sebagai pelatih kepala masih mengalami perubahan. Mantan pelatih Persis musim lalu itu masih bisa diganti, termasuk pelatih senior Yudi Suryata.

Agenda utama pembahasan pembentukan manajemen, tim pelatih, dan saham, termasuk kerja sama dengan Pemkot Surakarta, diharapkan dapat diselesaikan dengan baik.

"Kami kerja sama dengan Pemkot Surakarta kemungkinan pengelola Stadion Manahan Solo dengan sponsor," kata Rudyatmo.

Selain itu, dia juga berharap Tim Persis Solo akhir Januari 2017 sudah berjalan, termasuk persiapan pembentukan kerangka tim.

Sebelumnya, manajemen PT Persis Solo Saestu telah melakukan persiapan dengan membentuk tim pelatih untuk mengikuti kompetisi liga Divisi Utama 2017 PSSI yang mulai April mendatang.

Menurut Dedi M. Lawe selaku Komisaris PT PSS, pihaknya telah melakukan persiapan mengikuti kompetisi Divisi Utama 2017 dengan membentuk tim pelatih terlebih dahulu.

Dedi telah memilih pelatih kepala Persis Solo Widyantoro serta dua asisten pelatih (Jamando dan Sriwidadi), sedangkan pelatih kiper I Komang Putra. Namun, adanya polemik manajerial pengelolaan klub Persis itu, tim pelatih belum berjalan hingga sekarang.