Cilacap (ANTARA News) - Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua napi kasus narkotika yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lapas dan lokasi lain yang diduga tempat persembunyian dua napi yang kabur," kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto melalui Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono di Cilacap, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya sudah memperketat penjagaan terutama di jalur masuk dan keluar Pulau Nusakambangan dengan melibatkan anggota Kepolisian Cilacap Selatan dan Kepolisian Subsektor Nusakambangan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan sejumlah lokasi di sekitar Pulau Nusakambangan yang bisa digunakan sebagai tempat untuk bersandar perahu.

"Rencananya, kami akan melanjutkan pencarian dengan melibatkan jumlah anggota yang lebih banyak lagi agar kedua napi segera bisa ditangkap kembali. Kapal patroli Satuan Polisi Air juga akan diturunkan untuk menyisir wilayah perairan yang diduga menjadi jalur keluar-masuk Nusakambangan," katanya.

Lebih lanjut, Kasubbag Humas mengatakan berdasarkan informasi petugas jaga di Polsubsektor Nusakambangan, dua napi Lapas Kelas I Batu atas nama M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) diketahui kabur pada hari Sabtu (21/1), sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas I Batu dan anggota Polsubsektor Nusakambangan, kata dia, ditemukan dua pasang sandal tergeletak di bawah pagar Pos 3. Dua pasang sandal itu diduga milik napi yang kabur.

Ia mengatakan kedua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu diduga kabur dengan cara naik tangga di Pos 3 yang tidak ada penjaganya kemudian naik di atas pagar dan langsung melompat ke bawah.

Pada teras atau jendela Pos 3 yang berada di sebelah utara, lanjut dia, petugas gabungan menemukan ceceran darah yang diduga berasal salah luka satu napi saat melarikan diri.

"Setelah kejadian tersebut petugas lapas dengan dibantu empat personil Polsubsektor Nusakambangan melakukan pengejaran di luar tembok Lapas Kelas I Batu hingga semak-semak yang berada di sekeliling lapas namun keberadaan dua napi yang melarikan diri itu belum diketahui," katanya.

Seperti diwartakan, Kepala Lapas Kelas I Batu Abdul Aris mengakui jika ada dua napi yang kabur dan saat ini masih dalam pencarian petugas gabungan

"Selain petugas lapas, upaya pencarian juga melibatkan petugas Polres Cilacap, Kodim 0703/Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut, Kopassus, dan masyarakat sekitar," katanya saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Sabtu (21/1) sore.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyebarkan foto dan identitas dua napi yang kabur agar mudah dikenali oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan dapat segera ditemukan," katanya.