Minuman tradisional Indonesia di FITUR Madrid
22 Januari 2017 06:23 WIB
Peracik minuman tradisional (mixologist) Erwin Perdana Warman unjuk kebolehan sambil melayani pengunjung Paviliun Indonesia dalam ajang Feria Internacional de Turismo (FITUR) 2017 di Madrid, Spanyol pada 18 hingga 22 Januari 2017. (ANTARA/Zeynita Gibbons/P003)
Madrid (ANTARA News) - Minuman tradisional dan kopi Indonesia sajian peracik minuman (mixiologist) Erwin Perdana Warman dan barista Doddy Pancawinata menjadi daya tarik Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata "Feria Internacional de Turismo (FITUR)" di Madrid, Spanyol, pada 18 hingga 22 Januari 2017.
"Senang banget karena peminatnya banyak dan mereka sangat menikmati minuman yang ada walau awalnya mereka seperti merasa aneh tetapi senyum yang diberikan setelah minum dan kata bueno, serta rekomendasi ke orang sekitanya menjadi penghargaan atas minuman Indonesia, ujar Erwin Perdana Warman dari Aston Sentul Lake and Convention kepada ANTARA News, Minggu.
Selama pelaksanaan pameran pariwisata FITUR yang dibuka Raja Felipe VI, Paviliun Indonesia menyajikan minuman tradisional, antara lain wedang jahe, kunyit asem dan jakencruk yang diyakini berkhasiat bagi kesehatan seperti untuk melawan penyakit kanker, kolesterol, sakit tenggorokan, flu dan juga digestion,
Erwin menyanyikan minuman tradisional, yang dibuat dengan bahan dasar segar layaknya kencur, kunyit dan jeruk, kayu manis dan cengkeh.
"Sempat ada yang mengabadikan momen saat saya membuat minuman tradisional Indonesia dari awal, serta mempostingnya di sosial media dengan statemen best ginger tea ever," ujarnya.
Diakuinya banyak yang tertarik dan merasa belum mendapatkan sajian seperti itu saat berkunjung ke Indonesia, sehingga ada yang mengatakan minuman tradisional tersebut terasa segar, dan ada yang minta tambah sampai tiga kali.
Menurut Erwin, para pengunjung Paviliun Indonesia yang mengusung Wonderful Indonesia dengan menampilkan payung dan topeng serta batik, menilai bahwa bumbu yang digunakan dalam minuman tradisional mempunyai bau dan rasa yang lebih kuat dibanding bahan lainnya.
Mereka pun sangat antusias dengan manfaat dari minuman tradisional Indonesia, bahkan ada pengunjung yang minta resep dan dimana mendapatkannya, ujar Erwin.
Selain menyuguhkan minuman tradisional, Paviliun Indonesia juga menampilkan tarian yang dibawakan penari Asra Zykra Ayoub, Rita Daryuni dan Putri Jingga Aura yang menampilkan tarian piring dari Sumatera Barat.
"Kami bangga bisa menampilkan kesenian Indonesia dalam pameran pariwisata FITUR," ujar Asra Zykra Ayoub, yang sering mengikuti misi kesenian Indonesia ke berbagai negara.
Sementara itu, Sekretaris Deputy Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kempar, Ni Wayan Giri Adnyani mengemukakan bahwa Paviliun Indonesia di FITUR melibatkan 20 industri pariwisata agen perjalanan, tur operator dan perusahaan hotel maupun resort dari seluruh Indonesia dalam upaya mempromosikan berbagai obyek wisata dalam pameran pariwisata.
Dikatakannya, industri pariwisata yang ikut mempromosikan berbagai obyek wisata, diantaranya Ravelino Tour&Travel, Jewel Indonesia,Exolore Sumba, PT Indonature Tour & Travel, PT Adventure Cartensz, Pacto Ltd. Indonesia, PT Bali Catur Cemerlang, PT Dewi Wisata Tour & Travel, PT ASEAN Tour & Travel, Sense Hotel Group, Pramana Hotels & Resort Bali, dan PT. Good Indonesian Food yang khusus menawarkan wisata kuliner.
Indonesia tahun ini fokus menawarkan paket-paket tergolong baru bagi pasar Eropa, seperti JogLoSemar di Jawa, Coral Wonders, kecantikan segitiga koral Indonesia di Raja Ampat, Wakatobi, dan Bunaken, kemudian paket wisata di Kepulauan Riau dan Danau Toba di Sumatera Utara, demikian Ni Wayan Giri Adnyani.
"Senang banget karena peminatnya banyak dan mereka sangat menikmati minuman yang ada walau awalnya mereka seperti merasa aneh tetapi senyum yang diberikan setelah minum dan kata bueno, serta rekomendasi ke orang sekitanya menjadi penghargaan atas minuman Indonesia, ujar Erwin Perdana Warman dari Aston Sentul Lake and Convention kepada ANTARA News, Minggu.
Selama pelaksanaan pameran pariwisata FITUR yang dibuka Raja Felipe VI, Paviliun Indonesia menyajikan minuman tradisional, antara lain wedang jahe, kunyit asem dan jakencruk yang diyakini berkhasiat bagi kesehatan seperti untuk melawan penyakit kanker, kolesterol, sakit tenggorokan, flu dan juga digestion,
Erwin menyanyikan minuman tradisional, yang dibuat dengan bahan dasar segar layaknya kencur, kunyit dan jeruk, kayu manis dan cengkeh.
"Sempat ada yang mengabadikan momen saat saya membuat minuman tradisional Indonesia dari awal, serta mempostingnya di sosial media dengan statemen best ginger tea ever," ujarnya.
Diakuinya banyak yang tertarik dan merasa belum mendapatkan sajian seperti itu saat berkunjung ke Indonesia, sehingga ada yang mengatakan minuman tradisional tersebut terasa segar, dan ada yang minta tambah sampai tiga kali.
Menurut Erwin, para pengunjung Paviliun Indonesia yang mengusung Wonderful Indonesia dengan menampilkan payung dan topeng serta batik, menilai bahwa bumbu yang digunakan dalam minuman tradisional mempunyai bau dan rasa yang lebih kuat dibanding bahan lainnya.
Mereka pun sangat antusias dengan manfaat dari minuman tradisional Indonesia, bahkan ada pengunjung yang minta resep dan dimana mendapatkannya, ujar Erwin.
Selain menyuguhkan minuman tradisional, Paviliun Indonesia juga menampilkan tarian yang dibawakan penari Asra Zykra Ayoub, Rita Daryuni dan Putri Jingga Aura yang menampilkan tarian piring dari Sumatera Barat.
"Kami bangga bisa menampilkan kesenian Indonesia dalam pameran pariwisata FITUR," ujar Asra Zykra Ayoub, yang sering mengikuti misi kesenian Indonesia ke berbagai negara.
Sementara itu, Sekretaris Deputy Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kempar, Ni Wayan Giri Adnyani mengemukakan bahwa Paviliun Indonesia di FITUR melibatkan 20 industri pariwisata agen perjalanan, tur operator dan perusahaan hotel maupun resort dari seluruh Indonesia dalam upaya mempromosikan berbagai obyek wisata dalam pameran pariwisata.
Dikatakannya, industri pariwisata yang ikut mempromosikan berbagai obyek wisata, diantaranya Ravelino Tour&Travel, Jewel Indonesia,Exolore Sumba, PT Indonature Tour & Travel, PT Adventure Cartensz, Pacto Ltd. Indonesia, PT Bali Catur Cemerlang, PT Dewi Wisata Tour & Travel, PT ASEAN Tour & Travel, Sense Hotel Group, Pramana Hotels & Resort Bali, dan PT. Good Indonesian Food yang khusus menawarkan wisata kuliner.
Indonesia tahun ini fokus menawarkan paket-paket tergolong baru bagi pasar Eropa, seperti JogLoSemar di Jawa, Coral Wonders, kecantikan segitiga koral Indonesia di Raja Ampat, Wakatobi, dan Bunaken, kemudian paket wisata di Kepulauan Riau dan Danau Toba di Sumatera Utara, demikian Ni Wayan Giri Adnyani.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: