Jakarta (ANTARA News) - Pada Kamis pagi, Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest mengajak sisa stafnya sarapan bersama di White House Mess. Di sana, tersaji menu spesial sebagai tanda perpisahan dan terimakasih atas kerja mereka selama ini.
Pada hari tersebut, Earnest harus lembur. Seorang Juru bicara Dewan Keamanan Nasional untuk pemerintahan Obama akan tetap di sana--hanya sampai Senin-- untuk membantu jika ada berita besar.
Sekretaris Pers baru Gedung Putih Sean Spicer telah mengumumkan bahwa Trump mempertahankan sekitar 50 pembantu Obama untuk berbagai lembaga pemerintah.
Sedangkan sampai Jumat siang nanti, lebih dari 500 staf bawaan Trump akan dikerahkan ke Washington sebagai bagian tim awal yang mulai melaksanakan agenda Trump.
Tetapi hanya staf-staf senior yang dibolehkan mengakses Gedung Putih, mereka akan naik bus di kompleks itu setelah pelantikan. Sisanya akan bertahap pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin.
Pada Kamis sore, para staf Obama yang masih bertahan mengumpulkan kenangan-kenangan terakhir mereka yang terus tersimpan di dalam iPhone, komputer, dan lencana akses mereka.
Pada Jumat siang, mereka akan mengakhiri malam-malam kurang tidur, stres, dan jauh dari keluarga mereka. Beberapa berencana pindah ke New York atau California, atau memulai liburan eksotis untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Sepanjang dinding dekat tangga menuju lantai dasar di Sayap Barat, yang digunakan untuk menampilkan foto-foto pilihan fotografer Gedung Putih Pete Souza, diganti dengan bingkai foto kosong.
Para pembantu berebut mengamankan foto-foto "jumbo" favorit yang diambil oleh fotografer Gedung Putih untuk koleksi pribadi mereka. Staf Administrasi Layanan Umum menyusuri Sayap Barat untuk merapikan ruang kerja yang dikosongkan, yang dikumpulkan sebagai arsip yang akan disatukan dengan perpustakaan presiden Obama yang akan didirikan.
Kepala Staf Gedung Putih Denis McDonough dan Dewan Penasihat Ekonomi Chair Jason Furman adalah sejumlah staf senior yang mengajak kerabat dan anggota keluarganya ke area kolam renang yang sudah dikosongkan di bawah ruang pers Gedung Putih untuk tradisi tandatangan ubin Gedung Putih.
Obama menghabiskan minggu-minggu terakhirnya melakukan salam perpisahan, berfoto bersama para pembantu dan keluarganya, dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua orang dari petugas Secret Service yang selama ini menjaganya.
Pada hari Kamis, ia menjalankan tugas terakhirnya sebagai Presiden AS lewat pertemuannya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, bukti kerjasama mereka selama delapan tahun di mulai dari kebijakan Rusia untuk memerangi ISIS.
First Lady Michelle Obama dan suami Merkel, Profesor Dr Joachim Sauer, pun bergabung dengan mereka, sebagai hal yang tidak biasa, demikian dikutip dari time.com.
Saat hari mulai gelap, ketika asap-asap dari pesta kembang api dalam perayaan kedatangan presiden terpilih Donald Trump di Lincoln Memorial, para staf di Gedung Putih membawa kardus-kardus milik mereka keluar Gedung Putih untuk terakhir kalinya.
Gedung Putih akan segera menjadi rumah bagi Presiden yang berbeda.
Jam-jam terakhir kepergian Obama dari Gedung Putih
Oleh Monalisa
20 Januari 2017 17:45 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengusap airmatanya saat memberikan pidato perpisahan di Chicago, Illinois, Selasa (10/1/2017). (REUTERS/Jonathan Ernst)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: