Seoul (ANTARA News) - Samsung Electronics Co Ltd akan mengumumkan hasil penyelidikan penyebab terbakarnya Galaxy Note 7 23 Januari mendatang, sebagai usaha memperbaiki diri dari salah satu kegagalan keamanan terbesar dalam sejarah teknologi.
Samsung mengatakan para pimpinan dan pakar independen akan membahas temuan mereka dalam sebuah konferensi pers di Seoul, Korea Selatan. Mereka juga akan mengumumkan langkah terbaru untuk menghindari kejadian tersebut di masa mendatang.
Koh Dong-jin, kepala bisnis mobile perusahaan yang juga mengumumkan penarikan besar-besaran Samsung Galaxy Note 7pada September lalu, juga akan hadir pada pertemuan tersebut, tulis Reuters mengutip siaran pers Samsung.
Seorang sumber menyatakan baterai diduga menjadi penyebab utama Note 7 meledak.
Para investor berpendapat Samsung harus memberi penjelasan yang meyakinkan penyebab ledakan sebelum peluncuran Galaxy S8, yang diperkirakan keluar semester pertama tahun ini.
Samsung menarik sekitar 2,5 juta ponsel Note 7 pada September lalu dan menyebut penyebab ledakan sebagai masalah pembuatan di salah satu pemasok mereka, belakangan diketahui sebagai Samsung SDI Co Ltd.
Tetapi, Note 7s yang disebut Samsung menggunakan baterai aman dari pemasok berbeda, tetap memercikan apo sehingga penjualan harus dihentikan.
Oktober lalu, perusahaan tersebut menyatakan akan memeriksa semua kemungkinan penyebab dan menyewa perusahaan pihak ketiga sebagai bagian dari penyelidikan.
(Baca juga: Baterai diduga penyebab Note 7 meledak)
Samsung umumkan penyelidikan Galaxy Note 7 23 Januari
20 Januari 2017 17:43 WIB
Samsung Galaxy Note 7 (samsung.com)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: