Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 8,38 poin atau 0,16 persen menjadi 5.290,56 poin pada Jumat pagi, di tengah kekhawatiran menjelang pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 2,12 poin (0,24 persen) menjadi 884,35 poin.

"Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS menyedot perhatian pelaku pasar dengan kecemasan sehingga berdampak pada bursa saham global termasuk IHSG yang mengalami koreksi," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Nico mengatakan kabar aksi boikot dari sejumlah anggota parlemen serta demonstrasi menjelang pelantikan Trump membuat sebagian investor khawatir.

Kendati demikian, menurut dia, sentimen dari dalam negeri yang relatif masih positif dapat menjaga laju IHSG kembali bergerak ke area positif.

"Pemerintah kembali meyakinkan kepada pasar tentang ketahanan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menegaskan perekonomian Indonesia terbilang memiliki daya tahan yang cukup kuat," katanya.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng melemah 140,35 poin (0,61 persen) ke level 22.909,61; indeks Nikkei naik 19,59 poin (0,10 persen) ke level 19.091,84; dan Straits Times menguat 1,85 poin (0,06 persen) posisi 3.010,37.