Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 39 atlet polo air putri dari seluruh Indonesia bersaing untuk masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2017 dan proses seleksi untuk membangun tim nasional ini digelar di kolam renang Simprug Jakarta mulai Kamis hingga Sabtu (21/1).
Komisi Teknik Polo Air PB PRSI Boyke Mulyana di Jakarta, Kamis mengatakan dari jumlah atlet yang menjalani seleksi, nantinya bakal disusutkan menjadi 18 atlet saja. Selanjutnya atlet terpilih ini bakal menjalani pelatnas di bawah kendali Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Seleksi kami lakukan dengan ketat. Makanya kami meminta setiap pengprov (pengurus provinsi) untuk mengirimkan atlet terbaiknya sesuai dengan kuota yang telah ditentukan," katanya di sela seleksi perdana polo air putri.
Menurut data PB PRSI, jumlah atlet polo air yang mengikuti seleksi jika didasarkan dengan kuota adalah DKI Jakarta 11 atlet, Jawa Barat 10 atlet, Sumatera Selatan lima atlet, Jambi empat atlet, Sulawesi Selatan tiga atlet, Jawa Timur, Yogyakarta dan Sumatera Utara masing-masing satu atlet.
Proses seleksi akan dipantau oleh Milos Sakovic asal Serbia, pelatih yang membawa timnas Serbia meraih medali emas polo air Olimpiade 2016 dan juara dunia 2015. Sakovic adalah pelatih baru timnas polo air Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017.
Para atlet harus menjalani beberapa tes di antaranya adalah kemampuan berenang, level teknik, kerja sama tim serta stamina
"Di hari pertama saya belum bisa menilai secara detail. Namun gambarannya sudah mulai kelihatan. Sebagian atlet fisiknya agak menurun, tapi level teknik tidak jauh berbeda dengan hasil PON Jawa Barat kemarin," kata Boyke menambahkan.
Sebelum seleksi tim polo air putri, PB PRSI juga menyeleksi tim putra dan telah terbentuk. Namun dalam perjalanan pelatnas nantinya bakal menggunakan sistem promosi degradasi.
Pelatnas dijadwalkan dimulai Februari.
39 atlet polo air putri bersaing masuk pelatnas SEA Games 2017
19 Januari 2017 16:29 WIB
Ilustrasi - Polo air (ANTARA/Wahyu Putro A)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: