Toulouse (ANTARA News) - Produsen pesawat terbang Eropa berbasis di Prancis, Airbus, pada Jumat (Sabtu WIB) memberikan keterangan kepada perwakilan serikat pekerjanya tentang rencana detil pengurangan 8.000 pekejanya sebagai upaya restrukturisasi Power8. Di kantor pusatnya di Toulouse, Prancis, sekitar 2.300 pekerjanya di bidang perakitan dan 946 karyawan perusahaan akan diberhentikan, dan 2.317 pekerja lagi akan di diberhentikan dari pabriknya di Hamburg, Jerman. Untuk pekerjanya di kota kecil Inggris, Filton akan diberhentikan 1.095 pekerja dan di Saint Nazaire, Prancis sebanyak 369, di Nantes sebanyak 295 dan di Maeault sebanyak 192 pekerja. Sumber perusahaan mengatakan bahwa negosiasi dibuka pada level nasional dengan berbagai serikat pekerja yang terkait dan kesepakatan diharapkan tercapai dalam dua bulan ini. Rencana Power8 disetujui dewan direktur perusahaan induk Airbus sebagai upaya meningkatkan daya saing dan mengurangi beban keuangan terkait dengan penundaan dalam pengiriman pesawat A380 yang membebani perusahaan biaya miliaran dolar AS, demikian laporan DPA. (*)