Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang hari ini resmi dilantik untuk merevitalisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Perlu ada revitalisasi alutsista angkatan udara. Pesawat-pesawat uzur perlu diganti. Dengan bekerjasama dengan Komisi I DPR RI, kami berharap ada modernisasi alutsista khususnya pesawat tempur," kata Taufik di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Ia optimistis TNI AU di bawah kepemimpinan Hadi akan semakin baik, karena sudah berpengalaman di dunia militer. Sebelum dilantik sebagai KSAU, Hadi merupakan Irjen Kementerian Pertahanan setelah menjabat Sekretaris Militer Presiden.
"Beliau berpengalaman, sehingga proses regenerasi ini sangat baik," kata Taufik.
Taufik juga berharap TNI AU dapat terus menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengangkatan Marsdya Hadi Tjahjanto dilakukan berdasar Keputusan Presiden Nomor 02/TNI/2017 tentang Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara yang ditetapkan pada 17 Januari 2017.
Saat pelantikan itu, pangkat Hadi dinaikkan dari Marsekal Madya menjadi Marsekal TNI.
Hadi tercatat sebagai perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara 1987.
Pria berdarah Malang kelahiran 8 November 1963 itu dua kali mendapat promosi jabatan dalam waktu tiga tahun dan mencapai tiga bintang lebih cepat dari para seniornya.
KSAU baru, DPR minta pesawat uzur diganti
18 Januari 2017 14:37 WIB
Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: