Oyem, Gabon (ANTARA News) - Piala Afrika atau resminya African Nations Cup sejauh ini hanya menghasilkan satu gol dalam setiap dua pertandingan ketika para favorit turnamen ini kesulitan menang di mana favorit utama Pantai Gading ditahan seri 0-0 oleh Togo dalam laga pembukaan di Stade d'Oyem, Gabon.

Pada pertandingan kedua, pelatih Timnas Maroko Herve Renard yang pernah mempersembahkan gelar juara turnamen ini kepada Pantai Gading pada 2015, harus menyaksikan timnya ditumbangkan 0-1 oleh Republik Demokrasi Kongo yang bersama Senegal menjadi dua tim yang mencetak kemenangan.

Empat pertandingan pertama turnamen ini berakhir seri, termasuk Kamerun ditahan Burkina Faso, tuan rumah Gabon dipaksa seri oleh debutan Guinea Bissau, dan Aljazair yang harus puas berbagi poin dengan Zimbabwe.

Togo yang dikapteni pemain yang tidak mempunyai klub, Emmanuel Adebayor, terlihat lebih tajam dalam menyerang ketimbang Pantai Gading.

Tapi pertandingan kedua tim tidak menciptakan banyak peluang dengan hanya peluang terbaik didapatkan Pantai Gading ketika umpan silang Max Gradel disundul Serge Aurier namun tipis di luar gawang Togo.

Pemain Kongo yang bermain di Kazakhstan, Junior Kabananga, memanfaatkan barisan pertahanan Maroko yang rapuh untuk mencetak satu-satunya gol pada pertandingan Senin lalu pada menit 55 babak kedua.

Namun Kongo harus kehilangan Joyce Lomalisa yang diusir ke luar lapangan akibat akumulasi dua kartu kuning pada menit 81. Sebaliknya kiper mereka, Ley Matampi, menciptakan penyelamatan gemilang saat menghalau sundulan Youssef El Arabi.

Di luar lapangan, muncul kontroversi mengenai penolakan sejumlah pemain Kamerun bermain untuk timnya, termasuk bek Liverpool Joel Matip.

Liverpool menarik Matip dari daftar skuad saat melawan Manchester United dua hari lalu dan meminta klarifikasi FIFA apakah pemain itu boleh dimainkan oleh klub ketika turnamen itu berjalan. Namun FIFA memperingatkan Liverpool bisa terkena sanksi disipliner jika melangar aturan FIFA.

Sementara itu pelatih Kamerun Hugo Broos menyatakan tim juara empat kali Piala Afrika itu harus memupus masa silam saat bersiap ditantang Guinea-Bissau di Grup A besok.

Penjaga gawang Mesir Essam El Hadary yang baru saja merayakan ulang tahun ke-44 nya, akan menjadi pemain paling tua dalam turnamen ini saat menghadapi Mali dalam pertandingan Grup D hari ini.

Pada pertandingan lain dalam hari yang sama, Uganda yang terakhir kali tampil pada edisi 1978 akan ditantang Ghana, demikian Reuters.