BI berikan penghargaan kepada mantan Bupati Wakatobi
14 Januari 2017 19:07 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menunjukkan uang rupiah kertas dan logam tahun emisi 2016 seusai peluncurannya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/12/2016). Agus juga menyampaikan plakat bergambar Taman Laut Nasional Wakatobi, yang menjadi gambar belakang pecahan Rp10.000, kepada mantan Bupati Wakatobi Hugua, di Wangiwangi, Sabtu (14/01/2017). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Wangiwangi (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) memberikan penghargaan berupa plakat bergambar mata uang pecahan Rp10.000 emisi 2016 berprofil depan Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo dan gambar belakang Taman Nasional Wakatobi serta Tari Pakarena kepada mantan Bupati Wakatobi, Hugua.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mantan Bupati Wakatobi, Hugua, yang sukses mempromosikan pariwisata Wakatobi hingga ke mancanegara," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Wangiwangi, ibu kota Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu.
Ia mengemukakan, penggunaan gambar Taman Laut Nasional Wakatobi menjadi salah satu gambar dari mata uang rupiah pechan Rp10.000 tersebut melalui proses seleksi oleh panitia yang cukup panjang.
"Panitia yang dilibatkan dalam seleksi gambar yang digunakan menjadi bagar mata uang rupiah terdiri dari berbagai elemen, termasuk dari kalangan pakar desainer dan pakar sejarah," katanya.
Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, Agus menjelaskan, panitia seleksi akhirnya memutuskan menggunakan gambar Taman Nasional Laut Wakatobi sebagai salah satu gambar dari mata uang rupiah pecahan Rp10.000.
"Masyarakat Wakatobi patut berbangga dengan penggunaan gambar Taman Laut Nasional Wakatobi ini sebagai salah satu gambar dari bagian mata uang pecahan Rp10.000," demikian Agus Martowardojo.
Hugua dalam kesempatan itu mengakui bahwa sangat bangga dan memberi apresiasi kepada Gubernur BI yang memberikan penghargaan berupa plakat bergambar mata uang rupiah pecahan Rp10.000 yang bagian belakangnya bergambar Taman Laut Nasional Wakatobi.
"Saya benar-benar sangat bangga atas penghargaan ini. Gambar bagian Taman Laut Nasional yang tertera dalam uang pecahan Rp10.000 emisi 2016 diambil ketika saya menyelam di tempat penyelaman terbaik di Wakatobi, di wilayah pesisir Pantai Sombu," katanya menambahkan.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mantan Bupati Wakatobi, Hugua, yang sukses mempromosikan pariwisata Wakatobi hingga ke mancanegara," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Wangiwangi, ibu kota Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu.
Ia mengemukakan, penggunaan gambar Taman Laut Nasional Wakatobi menjadi salah satu gambar dari mata uang rupiah pechan Rp10.000 tersebut melalui proses seleksi oleh panitia yang cukup panjang.
"Panitia yang dilibatkan dalam seleksi gambar yang digunakan menjadi bagar mata uang rupiah terdiri dari berbagai elemen, termasuk dari kalangan pakar desainer dan pakar sejarah," katanya.
Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, Agus menjelaskan, panitia seleksi akhirnya memutuskan menggunakan gambar Taman Nasional Laut Wakatobi sebagai salah satu gambar dari mata uang rupiah pecahan Rp10.000.
"Masyarakat Wakatobi patut berbangga dengan penggunaan gambar Taman Laut Nasional Wakatobi ini sebagai salah satu gambar dari bagian mata uang pecahan Rp10.000," demikian Agus Martowardojo.
Hugua dalam kesempatan itu mengakui bahwa sangat bangga dan memberi apresiasi kepada Gubernur BI yang memberikan penghargaan berupa plakat bergambar mata uang rupiah pecahan Rp10.000 yang bagian belakangnya bergambar Taman Laut Nasional Wakatobi.
"Saya benar-benar sangat bangga atas penghargaan ini. Gambar bagian Taman Laut Nasional yang tertera dalam uang pecahan Rp10.000 emisi 2016 diambil ketika saya menyelam di tempat penyelaman terbaik di Wakatobi, di wilayah pesisir Pantai Sombu," katanya menambahkan.
Pewarta: Agus
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: