Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan mengatakan calon gubernur nomor urut 2, Basuki Purnama (Ahok), salah info terkait pernyataanya soal Anies yang tidak memasukan program pencegahan narkoba.

Anies disebut tidak memasukkan program pencegahan narkoba dalam program kurikulum pendidikan semasa menjabat menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tadi Pak Ahok sebut soal surat dari kepala Badan Narkotika Nasional, padahal surat itu nggak ada. Bahkan aneh karena dia sebut tanpa ada dasar," kata Anies, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Padahal selama jadi menteri itu, Anies mengatakan, sudah menyusun kurikulum yang memasukan soal narkoba.

"Saya rasa info yang beliau dapat salah. Hal yang diungkapkan keliru. Cuma karena tadi tak ada kesempatan tanya-jawab lagi yach saya jawab di sini aja," kata Sandiaga.

Debat calon kepala daerah DKI Jakarta berikutnya akan dilaksanakan 27 Januari dan 10 Februari 2017.