Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunggulkan enam program sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga ibukota.

Enam program unggulan tersebut disampaikan secara langsung oleh Basuki dalam acara debat calon kepala daerah DKI Jakarta yag diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Ada enam program yang kami laksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama warga miskin dan kurang mampu di Jakarta," kata Basuki di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Pria yang lebih akrab disapa Ahok itu menyebutkan enam program tersebut, antara lain pemberian jaminan kesehatan melalui BPJS, jaminan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan jaminan perumahan melalui pembangunan rumah susun (rusun).

Kemudian, sambung dia, pemberian jaminan transportasi melalui Bus Transjakarta, pemberian subsidi untuk sembako termasuk beras, daging sapi dan daging ayam, serta penawaran pinjaman modal usaha dengan pola bagi hasil, yakni 80 persen untuk warga dan 20 persen untuk Pemprov DKI yang disimpan melalui koperasi.

"Itu program kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami tidak mau memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena tidak mendidik warga Jakarta," tutur Ahok.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Selama masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat calon kepala daerah DKI Jakarta sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.