Padang Panjang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang Panjang, SUmatra Barat (Sumbar) menyiapkan 20 hektare lahan kering untuk ditanami cabai sebagai upaya menekan harga salah satu kebutuhan pokok itu yang masih tinggi.

"Kami sudah siapkan lahan kering seluas 20 hektar untuk ditanami cabai di Padang Panjang 2017 ini," kata Kepala Dinas Pertanian Padang Panjang Ade Nafrita di Padang Panjang, Jumat.

Ia mengatakan lahan kering untuk tanaman cabai itu tersebar di kecamatan Padang Panjang Timur dan Padang Panjang Barat.

Menurut dia dengan adanya pemanfaatan lahan kering untuk tanaman cabai itu diindikasikan bisa menurunkan harga cabai di daerah itu.

Ia menyebutkan dengan luas lahan 20 hektare itu bisa menghasilkan cabai sekitar 100 ton sekali panen, karena satu hektare bisa menghasilkan 5 ton cabai sekali panen.

Harga cabai saat ini masih berkisar Rp65.000 per kilogram di daerah tersebut. Rata-rata kenaikan harga cabai itu disebabkan pasokan kurang sementara permintaan masih tinggi.

Jika lahan kering seluas 20 hektare itu sudah ditanami cabai, maka pasokan cabai di Padang Panjang akan bertambah.

"Dengan adanya penambahan pasokan diharapkan bisa menurunkan harga cabai itu," katanya.

Masyarakat Padang Panjang Pendi mendukung program prioritas dinas Pertanian setempat dalam menanggulangi kenaikan harga cabai itu.

"Mudah-mudahan perencanaan yang dibuat oleh Dinas Pertanian itu bisa terealisasi secepatnya," kata dia.