Jembatan di Singkil jebol akibat banjir
13 Januari 2017 05:17 WIB
Dokumentasi warga berdiri di area rumahnya yang terendam banjir di Desa Nga, Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Rabu (4/1/2017). Ratusan rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir sejak Rabu (4/1/2017) dini hari akibat meluapnya sungai setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Singkil, Provinsi Aceh (ANTARA News) - Jembatan di Dusun Kurnia Pulo Sarok, Kabupaten Aceh Singkil, jebol dan longsor di ruas badan jalan akibat erosi derasnya arus banjir dalam sepekan ini.
Salah seorang warga, Suwardin kepada wartawan di Pulo Sarok, Jumat mengatakan, longsor di badan jalan terjadi Rabu (11/1) sore, amblasnya lebar sekali, sehingga kendaraan roda empat tidak lagi bisa melintas di simpang tiga itu.
"Jembatan sepanjang lima meter itu memang tidak terjadi apa-apa, namun begitu arus banjir semakin surut, barulah badan jalan di bagian kepala jembatan jebol," ujarnya.
Musniadi berharap instansi terkait, sesegera mungkin mengambil respon atas amblasnya badan jalan di jembatan Dusun Kurnia itu sebelum terjadi korban kecelakaan pengendara seperti di jalan bahari atau memberikan tanda sementara.
Sebab, kata Musniadi, jembatan itu longsornya lebar sekali, kurang lebih diameter lobangnya satu meter lebih, sampai-sampai kendaraan roda empat tidak ada tempat lagi untuk melintas.
Salah seorang warga, Suwardin kepada wartawan di Pulo Sarok, Jumat mengatakan, longsor di badan jalan terjadi Rabu (11/1) sore, amblasnya lebar sekali, sehingga kendaraan roda empat tidak lagi bisa melintas di simpang tiga itu.
"Jembatan sepanjang lima meter itu memang tidak terjadi apa-apa, namun begitu arus banjir semakin surut, barulah badan jalan di bagian kepala jembatan jebol," ujarnya.
Musniadi berharap instansi terkait, sesegera mungkin mengambil respon atas amblasnya badan jalan di jembatan Dusun Kurnia itu sebelum terjadi korban kecelakaan pengendara seperti di jalan bahari atau memberikan tanda sementara.
Sebab, kata Musniadi, jembatan itu longsornya lebar sekali, kurang lebih diameter lobangnya satu meter lebih, sampai-sampai kendaraan roda empat tidak ada tempat lagi untuk melintas.
Pewarta: Anwar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: