Mataram (ANTARA News) - Sedikitnya 1.000 unit rumah warga di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat dilaporkan tergenang banjir akibat hujan deras dan meluapnya air sungai pada Kamis sekitar pukul 16.00 WITA.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Mohammad Rum, yang dihubungi di Mataram, Kamis malam, menyebutkan ribuan rumah yang tergenang air setinggi di atas mata kaki orang dewasa, tersebar di Desa Melaju, Mbuju dan Patula. Namun tidak ada korban jiwa.

"Berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, dampak banjir menggenangi sedikitnya 1.000 rumah, namun tidak sampai ke dalam rumah karena sebagian besar rumah panggung," katanya.

Dari laporan yang diterima, kata dia, banjir tersebut merusak jembatan sungai Kramat dan lahan pertanian yang sudah ditanami jagung. Namun belum bisa dipastikan nilai kerugian akibat banjir tersebut.

BPBD Kabupaten Dompu, kata dia, sudah bergerak menyalurkan logistik stok BPBD NTB. Tim harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam karena lokasi banjir berjarak sekitar 100 kilometer dari pusat kota Dompu.

"Laporan yang kami terima, air yang menggenagi pemukiman penduduk sudah surut," ucap Mohammad Rum.