DKI Jakarta fokus tangani banjir akibat rob
12 Januari 2017 16:55 WIB
Warga melintasi daerah banjir dengan menumpang becak di Kawasan Muara Angke, Jakarta, Selasa (10/1/2017). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang fokus melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir akibat rob yang hingga kini kerap melanda wilayah Jakarta Utara.
"Untuk menangani masalah rob, harus dibangun tanggul yang besar dan tinggi, sehingga air tidak melimpah ke mana-mana," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Banjir yang kerap melanda wilayah Jakarta Utara, terutama kawasan Muara Angke, ia menjelaskan, bukan disebabkan oleh hujan lokal melainkan karena air laut pasang dan meluap.
"Permukaan air laut itu naik, kemudian meluap hingga melewati tanggul. Jadi, bukan banjir karena hujan lokal, tapi karena rob. Masalah banjir rob itulah yang jadi fokus kami sekarang," ujar Sumarsono.
Dia mengatakan pemerintah antara lain berupaya menangani masalah itu dengan mengembangkan kawasan terpadu Pelabuhan Kali Adem di Jakarta Utara.
Pembenahan pelabuhan itu, ia menjelaskan, tidak hanya mencakup transportasi laut saja tetapi juga pengembangan kawasan pelabuhan.
"Kawasan pelabuhan itu harus lebih dikembangkan lagi. Rencananya, tahun ini akan dibangun tanggul di situ. Dengan begitu, air rob tidak masuk sampai ke pemukiman warga," tutur Sumarsono.
"Untuk menangani masalah rob, harus dibangun tanggul yang besar dan tinggi, sehingga air tidak melimpah ke mana-mana," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Banjir yang kerap melanda wilayah Jakarta Utara, terutama kawasan Muara Angke, ia menjelaskan, bukan disebabkan oleh hujan lokal melainkan karena air laut pasang dan meluap.
"Permukaan air laut itu naik, kemudian meluap hingga melewati tanggul. Jadi, bukan banjir karena hujan lokal, tapi karena rob. Masalah banjir rob itulah yang jadi fokus kami sekarang," ujar Sumarsono.
Dia mengatakan pemerintah antara lain berupaya menangani masalah itu dengan mengembangkan kawasan terpadu Pelabuhan Kali Adem di Jakarta Utara.
Pembenahan pelabuhan itu, ia menjelaskan, tidak hanya mencakup transportasi laut saja tetapi juga pengembangan kawasan pelabuhan.
"Kawasan pelabuhan itu harus lebih dikembangkan lagi. Rencananya, tahun ini akan dibangun tanggul di situ. Dengan begitu, air rob tidak masuk sampai ke pemukiman warga," tutur Sumarsono.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: