Jakarta (ANTARA News) - Media sosial memuat berbagai informasi, baik berupa informasi yang benar maupun tidak benar atau yang ramai disebut berita hoax.

Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menyarankan pengguna media sosial untuk mengecek ulang informasi yang didapat sebelum membagikannya.

Cek dari mana sumber berita tersebut berasal. Bila bersumber dari media, pengguna internet dapat membuka situs resmi dewanpers.or.id untuk melihat nama media yang terdaftar di organisasi pers tersebut.

Bila ragu karena media tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers, laki-laki yang biasa dipanggil Stanley ini menyarankan untuk tidak meneruskan informasi tersebut ke orang lain.

Sumber informasi yang jelas bukan satu-satunya tolak ukur layak disebarkan.

Dewan Pers menyarankan kembali menilai apakah informasi tersebut bermanfaat untuk disebarkan.

"Kalau menimbulkan kebencian, sebaiknya tidak usah disebarkan," kata dia.