Tanah longsor batalkan etape sembilan Reli Dakar
11 Januari 2017 19:59 WIB
Sebuah jalan tertutup banjir lumpur setelah longsor yang disebabkan badai di desa Volcan, Argentina pada Reli Dakar etape kedelapan dari Uyuni, Bolivia ke Salta, Argentina, Selasa (10/1/2017). (REUTERS)
Bivouac (ANTARA News) - Sebuah longsor besar yang disebabkan badai memaksa dibatalkannya etape kesembilan Reli Dakar di Argentina pada Rabu, demikian penyelenggara.
Mereka mengatakan perjalan pada Selasa malam ke Bivouac telah terblokir 40 km di sebelah utara Jujuy. Longsor melanda desa Volcan dan menyebabkan kerusakan besar, lapor Reuters.
"Sebagian jalan terputus, sebagian besar kendaraan, peserta reli, bantuan dan logistik dari rombongan Dakar dialihkan ke rute alternatif melalui San Antonio de los Cobres, memperpanjang jarak sekitar 200 km," penyelenggara reli mengatakan dalam sebuah pernyataannya.
"Mereka tidak akan dapat mencapai Salta Bivouac tepat waktu untuk memulai balapan."
Para peserta akan menghabiskan waktu pada Rabu untuk perjalanan etape 10 ke Chilecito pada Kamis.
Pebalap Peugeot asal Prancis Sebastien Loeb memimpin klasemen untuk kategori mobil dan Sam Sunderland asal Inggris menjadi pemuncak klasemen sepeda motor.
(Uu.D011)
Mereka mengatakan perjalan pada Selasa malam ke Bivouac telah terblokir 40 km di sebelah utara Jujuy. Longsor melanda desa Volcan dan menyebabkan kerusakan besar, lapor Reuters.
"Sebagian jalan terputus, sebagian besar kendaraan, peserta reli, bantuan dan logistik dari rombongan Dakar dialihkan ke rute alternatif melalui San Antonio de los Cobres, memperpanjang jarak sekitar 200 km," penyelenggara reli mengatakan dalam sebuah pernyataannya.
"Mereka tidak akan dapat mencapai Salta Bivouac tepat waktu untuk memulai balapan."
Para peserta akan menghabiskan waktu pada Rabu untuk perjalanan etape 10 ke Chilecito pada Kamis.
Pebalap Peugeot asal Prancis Sebastien Loeb memimpin klasemen untuk kategori mobil dan Sam Sunderland asal Inggris menjadi pemuncak klasemen sepeda motor.
(Uu.D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: