Seoul (ANTARA News) - Jaksa penuntut khusus Korea Selatan akan menanyai pemimpin Samsung Group Jay Y. Lee sebagai tersangka dalam skandal suap pemerintah yang mendorong parlemen memakzulkan Presiden Park Geun-hye.

Jaksa akan menyelidiki apakah pembayaran oleh Samsung sebesar 30 miliar won untuk usaha dan yayasan yang dikendalikan sejawat presiden, Choi Soon-sil, memiliki kaitan dengan dukungan dana pensiun nasional terhadap merger dua afiliasi Samsung yang kontroversial pada 2015.

Samsung mengakui telah menyumbang dua yayasan, selain juga sebuah lembaga konsultansi yang dikendalikan Choi. Pekan ini jaksa memanggil dua pejabat teras Samsung Group untuk ditanyai sebagai saksi.

Lee Kyu-chul, juru bicara tim penuntutan khusus Korea Selatan, berkata bahwa bos Samsung itu akan ditanyai mulai 9:30 pagi Kamis esok, atas dugaan suap.

"Semua kemungkinan terbuka," jawab sang juru bicara ketika ditanya apakah jaksa akan mengeluarkan surat perintah penangkapkan kepada Lee.

Park alan menjadi pemimpin Korea Selatan pertama yang terpilih secara demokratis yang dipaksa turun jabatan setelah Desember lalu parlemen memakzulkan dia atas skandal korupsi. Pemakzulan akan dikuatkan atau ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.