Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak memiliki persiapan khusus dan berkoordinasi dengan pasangannya Cawagub Djarot Saiful Hidayat untuk menghadapi debat Jumat lusa nanti.

"Apa yang mau dikoordinasi? Orang dua-dua hatinya enggak berebut kok," kata Ahok usai menerima aspirasi warga di posko pemenangan, Rumah Lembang, Jakarta, Rabu.

Ahok juga menegaskan tidak ada pembagian tema khusus untuk menghadapi debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI bersama pasangannya, Djarot Saiful Hidayat yang telah menemaninya menjadi Wakil Gubernur sejak November 2014.

Pasangan Cagub-Cawagub bernomor urut dua ini juga sebelumnya telah mengikuti debat yang diselenggarakan oleh televisi swasta pada 12 dan 15 Desember 2016.

Sama halnya dengan Calon Gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono yang menjadikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mentornya, Ahok juga menilai ayahnya, Indra Tjahaja Purnama, sebagai panutan. "Saya juga bapakku," ungkap Ahok.

KPU DKI akan menggelar debat pertama kandidat pasangan cagub-cawagub 13 Januari ini dengan tema sosial-ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan transportasi ibu kota.

Debat akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB dan berlangsung selama 120 menit, 30 menit di antaranya jeda iklan.

KPU DKI akan menggelar tiga kali debat, yakni 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Febuari 2017. Usai debat, cagub-cawagub akan memasuki masa tenang dan pembersihan alat peraga pada 12 sampai 14 Februari 2017.

Pemungutan suara akan berlangsung pada 15 Februari 2017 dilanjutkan rekapitulasi suara mulai 16 sampai 27 Februari 2017.