Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berada di posisi hitam pada awal perdagangan Rabu, menyusul kenaikan harga logam dasar yang mengangkat saham-saham sumber daya dan pasar yang lebih luas.

Indeks acuan S&P/ASX200 naik 27,7 poin atau 0,48 persen menjadi diperdagangkan pada 5.788,4 poin, sementara indeks All Ordinaries bertambah 27,4 poin atau 0,47 persen di 5.840,4 poin.

Pasar Australia terangkat karena saham-saham sumber daya berbalik menguat pada awal perdagangan menyusul aksi jual pada Selasa, setelah PPI Tiongkok mengangkat logam dasar, kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan.

"Setelah mengatakan itu, saham-saham keuangan turun sekitar 0,4 persen terhadap seluruh pasar, dan tentu saja itu beban utama di pasar kemarin," kata McCarthy.

"Jadi, meskipun semula terjadi ledakan antusiasme, mengingat mengingat penjualan di sektor perbankan, pasar bisa merosot kembali ke merah sebelum akhir sesi."

Pada awal perdagangan Commonwealth Bank of Australia tergelincir 0,04 persen, National Australia Bank kehilangan 0,38 persen, Westpac merosot 0,86 persen, namun ANZ naik tipis 0,22 persen.

BHP Billiton menguat 3,67 persen, rivalnya Rio Tinto naik 4,28 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,72 persen.

Santos tergelincir 0,12 persen, Woodside Petroleum kehilangan 0,13 persen dan Oil Search turun 0,41 persen.

Wesfarmers anjlok 0,71 persen tapi Woolworths saingannya naik 0,21 persen.

Qantas terangkat 0,30 persen pada awal perdagangan, sementara raksasa telekomunikasi Telstra dibuka 0,10 persen lebih lemah.