Patung Messi di Buenos Aires dirusak
11 Januari 2017 09:09 WIB
Lionel Messi usai mencetak gol tunggal bagi Timnas Sepakbola Argentina saat melawan Uruguay dalam babak penyisihan Piala Dunia 2018 untuk Amerika Selatan (Conmebol), Kamis (1/9/2016). Messi tampil untuk ke-56 kali bersama Timnas Argentina. (Reuters)
Buenos Aires (ANTARA News) - Patung Lionel Messi di Ibu Kota Argentina, Buenos Aires, patah menjadi dua, bagian tubuh atas, lengan, dan kepalanya copot.
Yang tersisa di patung yang berada di jalur pejalan kaki Paseo de la Gloria yang mengarah ke River Plate itu hanya bagian pinggang ke bawah dan bola.
Balai Kota mengatakan mereka tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atau motif tindakan perusakan itu.
"Itu adalah korban dari tindakan vandalisme," kata sekretaris kebudayaan kota, Selasa (10/1), sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
"Pemerintah kota sudah mulai memperbaikinya."
Patung itu diresmikan Juni tidak lama setelah Argentina kalah di final Piala Amerika Centenario dari Chile melalui adu penalti, kekalahan yang memicu Messi mengatakan dia pensiun dari tim nasional.
Penyerang Barcelona yang kembali memperkuat timnas untuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada September itu sangat dicintai di kampung halamannya.
Namun dia juga punya pembenci, khususnya mereka yang kerap mengkritik penampilannya untuk Argentina, yang menelan kekalahan dalam tiga final utama dalam rentang waktu dua tahun, termasuk Piala Dunia 2014.
Jalan pejalan kaki Paseo de la Gloria memiliki patung beberapa atlet hebat Argentina, termasuk pebalap Juan Manuel Fangio, bintang basket NBA Manu Ginobili, pegolf Roberto de Vicenzo, dan petenis Guillermo Vilas dan Gabriela Sabatini. (Uu.H-RF)
Yang tersisa di patung yang berada di jalur pejalan kaki Paseo de la Gloria yang mengarah ke River Plate itu hanya bagian pinggang ke bawah dan bola.
Balai Kota mengatakan mereka tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atau motif tindakan perusakan itu.
"Itu adalah korban dari tindakan vandalisme," kata sekretaris kebudayaan kota, Selasa (10/1), sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
"Pemerintah kota sudah mulai memperbaikinya."
Patung itu diresmikan Juni tidak lama setelah Argentina kalah di final Piala Amerika Centenario dari Chile melalui adu penalti, kekalahan yang memicu Messi mengatakan dia pensiun dari tim nasional.
Penyerang Barcelona yang kembali memperkuat timnas untuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada September itu sangat dicintai di kampung halamannya.
Namun dia juga punya pembenci, khususnya mereka yang kerap mengkritik penampilannya untuk Argentina, yang menelan kekalahan dalam tiga final utama dalam rentang waktu dua tahun, termasuk Piala Dunia 2014.
Jalan pejalan kaki Paseo de la Gloria memiliki patung beberapa atlet hebat Argentina, termasuk pebalap Juan Manuel Fangio, bintang basket NBA Manu Ginobili, pegolf Roberto de Vicenzo, dan petenis Guillermo Vilas dan Gabriela Sabatini. (Uu.H-RF)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: