Zurich, Swiss (ANTARA News) - Dua legenda Real Madrid Roberto Carlos dan Michel Salgado mengecam Lionel Messi dan para pemain Barcelona yang tidak menghadiri seremoni Pemain Terbaik FIFA, Senin malam waktu setempat.

Messi adalah finalis untuk Pesepak Bola Putra Terbaik FIFA Men yang dimenangkan pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo, sebagaimana terjadi pada Ballon d'Or bulan lalu.

Bintang Barcelona sudah diharapkan menghadiri acara itu bersama rekan-rekannya Luis Suraez, Neymar dan Gerard Pique, yang dinobatkan sebagai Tim Terbaik FIFA 2016.

Tetapi beberapa jam sebelum seremoni itu, Barcelona mengumumkan bahwa para pemain itu akan tetap berada di Spanyol untuk mempersiapkan pertandingan leg kedua Copa del Rey melawan Athletic Bilbao Rabu esok.

Roberto Carlos berkata, "Saya sedih dan kecewa Leo dan rekan-rekan satu timnya tidak datang. Mereka memiliki banyak pesepak bola besar dan kami semua ingin melihat mereka hadir."

"Kami semua ingin melihat Messi, pemain-pemain besar lainnya dan pelatih Barcelona di sini. Ini penghargaan FIFA. FIFA adalah otoritas tertinggi dalam sepak bola. Jadi, semua orang semestinya ada di sini."

Ronaldo sendiri berkomentar diplomatis menyangkut ketidakhadiran Messi itu dengan berkata, "Saya memahaminya, dia menghadapi sebuah pertandingan penting Rabu."

Untuk menggantikan para pemain itu, Barcelona mengutus presiden klub Josep Maria Bartomeu, wakil presiden Jordi Mestre, sekretaris teknis Robert Fernandez dan sejumlah anggota dewan direksi ke Swiss.

Ketidakhadiran Messi itu juga dikritik sesama pemain Argentina yang juga bekas bintang Barcelona Diego Maradona.

"Saya kecewa kepada Messi," kata Mardona dalam laman ESPN. "Saya tahu alasan mengapa Barcelona tidak datang ke acara sepenting itu. Mereka memiliki prioritass dan prioritasnya adalah Leo tidak datang."

Sedangkan Salgado yang bekas bek kanan Real Madrid, menyebut perjalanan kurang menguntungkan Barcelona dalam musim ini turut menentukan keputusan tidak hadir di Swiss.

"Real Madrid saat ini adalah tim terbaik di dunia, jadi mungkin hal ini mempengaruhi keputusan para pemain Barcelona," kata Salgado. "Barcelona salah karena tidak mengfirimkan para pemain terbaik mereka."

"Saya paham klub itu punya masalah dengan FIFA di masa lalu namun Barcelona mesti memahani bahwa FIFA tengah berubah. Ini bukan sikap yang Anda harapkan muncul dari salah satu klub terbaik di dunia itu."

Roberto Carlos malah membandingkan dengan sikap ksatria Ronaldo yang tetap datang ke seremoni serup tahun lalu, kendati dia bukan pemenangnya.

"Cristiano telah belajar mengenai pentingnya acara ini dan saya kira Leo perlu belajar bahwa dia harus di sini. Ini harus berubah," kata dia.