Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno menyanyi dengan para kader Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Prabowo meminta para anggota DPR dan DPRD dari Gerindra dan PKS untuk menghibur yang hadir sebanyak 8.000 orang di acara rapat akbar partai Gerindra di Hal D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.

Lagu yang dinyanyikan diantaranya "Nonton Bioskop" yang dipopulerkan oleh seniman Betawi Benyamin Sueb dan "Injit - Injit Semut".

Selain itu, dilakukan pula peragaan pencoblosan untuk gambar nomor urut 3 untuk Anies - Sandi.

Prabowo meminta semua kader parta Gerindra untuk menjalankan tugas negara dengan memenangkan pasangan Anies - Sandi.

"Tugas kita memenangkan Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Salahudin Uno, kalau kau menyelamatkan Bangsa Indonesia. Memilih Merah Putih, kehormatan Indonesia, Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri," kata Sandiaga.


"Saya siap untuk keliling Jakarta," ujarnya. "Kita buktikan bahwa rakyat itu masih bisa memilih pemimpin yang tidak bisa dibeli, disogok."




"Kalau memenangkan mereka, Insya Allah saudara memenangkan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, tidak bisa dibeli dan tidak akan tunduk pada negara mana pun," kata Prabowo di hadapan 8.000 kader Partai Gerindra di Hall 2D JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.


"Partai Gerindra berkomitmen dengan Undang-Undang Dasar 1945, tetapi bukan undang-undang dasar yang diakal-akali untuk kepentingan bangsa asing," tuturnya.

Begitu pula dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Prabowo mengatakan Partai Gerindra mengajukan pasangan yang terbaik bukan sekadar untuk Jakarta, tetapi untuk seluruh Indonesia.

"Anies-Sandi adalah kombinasi yang menurut kami layak dan pantas. Insya Allah tidak akan mengecewakan, " ujarnya.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.