Lima Bonek tewas karena minuman keras
8 Januari 2017 11:15 WIB
Polisi memeriksa barang bawaan suporter Persebaya Surabaya saat akan memasuki kereta api di stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/1/2017). Keberangkatan suporter Persebaya Surabaya ke Bandung untuk bergabung dengan suporter lainnya dalam mengawal Kongres PSSI serta menyampaikan aspirasi diakuinya Persebaya Surabaya dan diikutkan dalam kompetisi. (ANTARA/Didik Suhartono)
Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan lima orang Bonek atau suporter Persebaya Surabaya tewas karena meminum minuman keras oplosan di Kabupaten Subang.
Para bonek itu akan ke Kota Bandung untuk menghadiri Kongres Tahunan PSSI 2017, di Hotel Aryaduta.
"Sebelumnya ada tiga tewas, dan tadi subuh sekitar pukul 05.00 WIB, ada dua orang lagi Bonek yang meninggal di Subang, di RSUD Ciereng. Sehingga total ada 5 Bonek yang meninggal dunia karena miras oplosan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, di GOR Pajajaran Kota Bandung, Minggu.
Kelima Bonek yang dinyatakan meninggal dunia tersebut ialah Brian Adam Firdaus (17 tahun) warga Brigjen Katamso Nomor 3 Kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo, Rudi (23 tahun) warga Desa Pengkol Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Hasrul alias Foka (22 tahun) warga Desa Wawutrataf Kecamatan Waru Kabupaten Sidorajo.
"Lalu dua korban baru itu tercatat atas nama Hasrif (18) warga Kampung Wedoro Pepe Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dan Sahrul MD," kata dia.
Dia menduga bonek yang meninggal dunia tersebut diakibatkan telah mengkonsumsi alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman bersoda dan air kelapa yang diberi oleh salah seorang suporter bola lainnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, rombongan bonek berjumlah 21 orang ini berangkat dari Surabaya pada Rabu 4 Januari 2017, menuju Kota Bandung untuk menghadiri Kongres Tahunan PSSI.
"Jadi mereka secara estafet menumpang dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Jalur yang dipilih adalah melewati pantai utara Jawa Barat," kata dia.
Kemudian pada Jumat 6 Januari, mereka tiba di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang dan dari titik itu, mereka dijemput oleh seorang kenalan berinisial S, warga Kecamatan Compreng dan ikut menginap di rumahnya.
"Lalu pada malam harinya, mereka dijamu dengan minuman oplosan, terdiri dari alkohol 70 persen yang dicampurkan dengan minuman soda serta air kelapa dan keesokan harinya, Sabtu 7 Januari, mereka kemudian diantarkan dengan menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka," kata dia.
Akan tetapi dalam perjalanan, seorang Bonek yaitu Brian diketahui meninggal dunia dan tdak lama kemudian menyusul dua teman lainnya, yaitu Rudi dan Hasrul.
Para bonek itu akan ke Kota Bandung untuk menghadiri Kongres Tahunan PSSI 2017, di Hotel Aryaduta.
"Sebelumnya ada tiga tewas, dan tadi subuh sekitar pukul 05.00 WIB, ada dua orang lagi Bonek yang meninggal di Subang, di RSUD Ciereng. Sehingga total ada 5 Bonek yang meninggal dunia karena miras oplosan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, di GOR Pajajaran Kota Bandung, Minggu.
Kelima Bonek yang dinyatakan meninggal dunia tersebut ialah Brian Adam Firdaus (17 tahun) warga Brigjen Katamso Nomor 3 Kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo, Rudi (23 tahun) warga Desa Pengkol Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Hasrul alias Foka (22 tahun) warga Desa Wawutrataf Kecamatan Waru Kabupaten Sidorajo.
"Lalu dua korban baru itu tercatat atas nama Hasrif (18) warga Kampung Wedoro Pepe Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dan Sahrul MD," kata dia.
Dia menduga bonek yang meninggal dunia tersebut diakibatkan telah mengkonsumsi alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman bersoda dan air kelapa yang diberi oleh salah seorang suporter bola lainnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, rombongan bonek berjumlah 21 orang ini berangkat dari Surabaya pada Rabu 4 Januari 2017, menuju Kota Bandung untuk menghadiri Kongres Tahunan PSSI.
"Jadi mereka secara estafet menumpang dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Jalur yang dipilih adalah melewati pantai utara Jawa Barat," kata dia.
Kemudian pada Jumat 6 Januari, mereka tiba di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang dan dari titik itu, mereka dijemput oleh seorang kenalan berinisial S, warga Kecamatan Compreng dan ikut menginap di rumahnya.
"Lalu pada malam harinya, mereka dijamu dengan minuman oplosan, terdiri dari alkohol 70 persen yang dicampurkan dengan minuman soda serta air kelapa dan keesokan harinya, Sabtu 7 Januari, mereka kemudian diantarkan dengan menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka," kata dia.
Akan tetapi dalam perjalanan, seorang Bonek yaitu Brian diketahui meninggal dunia dan tdak lama kemudian menyusul dua teman lainnya, yaitu Rudi dan Hasrul.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: