Warsawa (ANTARA News) - Dalam dua hari, sepuluh orang tewas di Polandia akibat gelombang dingin yang diperkirakan akan terus berlanjut pada akhir pekan ini, ujar otoritas pada Sabtu (7/1).
"Tujuh orang tewas pada Jumat, hari yang paling mematikan di musim dingin kali ini," ujar juru bicara Bozena Wysocka dari pusat keamanan pemerintah (RCB).
"Kami mencatat tiga korban lain pada hari sebelumnya," katanya. "Angka ini menambah jumlah korban akibat hipotermia sejak 1 November menjadi 53 orang."
Gelombang dingin menyebabkan suhu beku di beberapa wilayah, dengan perkiraan minus 14 derajat Celcius pada Sabtu.
Otoritas memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah karena kondisi cuaca tidak akan berubah pada akhir pekan ini.
Kepolisian mengimbau warga untuk membantu orang-orang yang berisiko terkena hipotermia, khususnya tunawisma.
Musim dingin terakhir di Polandia merenggut 77 nyawa di negara berpenduduk 38 juta jiwa tersebut, dibandingkan dengan 78 korban yang tercatat pada 2013-2014 dan 177 korban pada 2012-2013, demikian AFP. (kn)
Gelombang dingin di Polandia menewaskan 10 orang
8 Januari 2017 10:19 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Brian Snyder)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: