Gasquet inspirasi Prancis rengkuh kembali Piala Hopman
8 Januari 2017 06:38 WIB
Kristina Mladenovic (kanan) dan Richard Gasquet memegang Piala Hopman setelah Tim Prancis menaklukkan Tim Amerika Serikat (AS), di Perth, Australia, Sabtu (7/1/2017). Prancis untuk kedua kalinya meraih Piala Hopman, sedangkan AS telah meraih tujuh kali. (AFP Photo)
Canberra (ANTARA News) - Kristina Mladenovic dan Richard Gasquet menaklukkan Coco Vandeweghe dan Jack Sock asal Amerika Serikat (AS), Sabtu (7/1), untuk membawa Prancis merengkuh kembali untuk kedua kalinya gelar Piala Hopman di Perth, Australia.
Gasquet, yang menyelamatkan match point saat tiebreak set ketiga, mengantarkan Prancis memimpin terlebih dahulu dengan menaklukkan Sock dengan skor 6-3, 5-7, 7-6(6) pada pertandingan menegangkan selama dua setengah jam.
"Banyak petenis hebat yang telah menang di sini, maka itulah mengapa kami gembira untuk menorehkan nama-nama kami di piala. Kami sangat bangga," kata Gasquet.
Namun, Mladenovic gagal mengunci kemenangan ketika berhadapan dengan pemilik pukulan groundstroke keras Vandeweghe, sehingga membawa AS menyamakan kedudukan dengan menaklukkan petenis putri Prancis itu dengan skor 6-4, 7-5.
Kemenangan Vandeweghe memaksa final ditentukan dengan pertandingan ganda campuran, dan Prancis meraih kemenangan 4-1, 4-3 (0), setelah tiebreak set kedua untuk mencegah AS memenangi gelar Piala Hopman ketujuh kalinya.
"Ini adalah kesalahan saya. Saya minta maaf," kata Sock.
Satu-satunya kesuksesan Prancis sebelumnya di ajang tim campuran ini terjadi pada 2014.
Gasquet, yang menyelamatkan match point saat tiebreak set ketiga, mengantarkan Prancis memimpin terlebih dahulu dengan menaklukkan Sock dengan skor 6-3, 5-7, 7-6(6) pada pertandingan menegangkan selama dua setengah jam.
"Banyak petenis hebat yang telah menang di sini, maka itulah mengapa kami gembira untuk menorehkan nama-nama kami di piala. Kami sangat bangga," kata Gasquet.
Namun, Mladenovic gagal mengunci kemenangan ketika berhadapan dengan pemilik pukulan groundstroke keras Vandeweghe, sehingga membawa AS menyamakan kedudukan dengan menaklukkan petenis putri Prancis itu dengan skor 6-4, 7-5.
Kemenangan Vandeweghe memaksa final ditentukan dengan pertandingan ganda campuran, dan Prancis meraih kemenangan 4-1, 4-3 (0), setelah tiebreak set kedua untuk mencegah AS memenangi gelar Piala Hopman ketujuh kalinya.
"Ini adalah kesalahan saya. Saya minta maaf," kata Sock.
Satu-satunya kesuksesan Prancis sebelumnya di ajang tim campuran ini terjadi pada 2014.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: