Cirebon (ANTARA News) - Polres Indramayu, Jawa Barat, menemukan mayat di pabrik penggilingan padi yang diduga merupakan korban pembunuhan dan sudah membusuk.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu, menuturkan pihaknya telah menemukan mayat seorang laki-laki yang diduga korban pembunuhan pada Sabtu (7/1).

"Mayat laki-laki itu dalam keadaan posisi telentang sudah membusuk, diduga akibat pembunuhan," kata Yusri melalui pesan singkatnya yang diterima di Cirebon.

Yusri menuturkan penemuan mayat itu sekitar pukul 09.30 di pabrik penggilingan padi dalam keadaan kosong di Desa Karanganyar Blok I Rt 01 Rw 01 Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Yusri melanjutkan untuk identitas korban yaitu Nurjaman (20) pekerjaan nelayan yang beralamatkan di Desa Ilir Blok Cidempet Rt 03 Rw 08 Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Dari keterangan saksi, Sunta (38) dan Kasirih (32), kakak ipar korban, menerangkan bahwa sudah empat hari korban tidak pulang sejak hari Rabu (4/1).

Sementara itu dari keterangan saksi lain yaitu Angga (21) serta Saeful (22), korban pada hari Rabu (4/1) sewaktu servis motor di Desa Karanganyar bersama saksi Angga tiba tiba dikroyok oleh orang lalu korban lari ke arah pabrik padi.

"Kemudian kakak ipar korban memeriksa didalam pabrik dan ditemukan sudah membusuk bersimpah darah," tuturnya.

Yusri menambahkan korban diduga meninggal akibat dibunuh, berdasarkan keterangan saksi dan di TKP ditemukan satu buah balok dan di sekitar mayat korban banyak darah.

(KR-KHR/Y003)