Kantor Samsat padat, petugas imbau warga kunjungi gerai keliling
6 Januari 2017 12:03 WIB
Antrean warga ingin mengurus surat-surat kendaraan bermotor mengular hingga ke luar gedung Samsat Jakarta Timur, Jumat (6/1/17). (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta (ANTARA News) - Petugas mengimbau warga yang hendak mengurus surat-surat kendaraan bermotor agar mengunjungi gerai Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) keliling di sejumlah wilayah DKI Jakarta agar tidak mengantre terlalu lama di Kantor Samsat Jakarta Timur.
"Bagi masyarakat yang mau mengurus keperluan surat-surat kendaraan yang sudah lengkap berkasnya, agar mengunjungi gerai-gerai SamLing (Samsat Keliling) kami, salah satunya di Pasar Induk Kramat Jati," kata seorang petugas melalui pengeras suara di Kantor Samsat Jakarta Timur, Jumat.
Kendati sudah diarahkan untuk mengurus di Samsat Keliling, sejumlah warga enggan meninggalkan Samsat Jakarta Timur karena mengaku sudah mengantre sejak Jumat pagi.
"Biarin menunggu, yang penting sudah dapat nomor antrean sejak pagi. Tinggal dipanggil saja. Jauh soalnya kalau ke Kramat Jati," tutur Prawita warga Matraman yang sudah mengantri di Samsat Jakarta Timur sejak Jumat pagi pukul 08.30 WIB.
Sikap warga yang enggan memanfaatkan fasilitas Samsat Keliling menjadi salah satu faktor membludaknya pengunjung Kantor Samsat Jakarta Timur di DI Panjaitan dan Samsat Bersama Jakarta Utara dan Jakarta Pusat di Jalan Gunung Sahari.
Untuk mencegah kantor Samsat semakin penuh, sejumlah anggota kepolisan berjaga di depan kantor Samsat. Mereka memastikan warga yang masuk ke dalam Kantor membawa segala persyaratan yang dibutuhkan.
"Yang sudah bawa kelengkapan saja yang masuk. Pengantar, antara lain orang tua, suami atau anak-anaknya juga kami imbau tidak ikut masuk agar tidak semakin penuh," kata Aiptu Ichsan salah satu petugas di Samsat Jakarta Timur. (baca juga: Kenaikan tarif pengurusan dokumen kendaraan demi perbaikan pelayanan publik)
Pantauan di lokasi, puluhan ibu-ibu bersama anaknya menunggu suaminya di taman di depan Samsat Jakarta Timur. Mereka juga mengeluh karena antrean yang panjang membuat pengurusan STNK memakan waktu lama.
"Saya sama anak menemani suami urus pajak STNK, kalau diminta ke Samsat Keliling, rasanya jauh ke Kramat Jati," kata Kalimah warga Duren Sawit Jakarta Timur.
Antara News mencoba mencari dan menghubungi Kepala Samsat Jakarta Timur AKP Beddy Suwendi namun sejumlah petugas mengatakan ia tak ada di lokasi.
Adapun lokasi Samsat Keliling untuk mengurus STNK di lima kotamadya DKI Jakarta antara lain: Jakarta Pusat di Lapangan Banteng, Jakarta Barat di LTC Glodok, Jakarta di Pospol Kalibata, Jakarta Utara di Graha Gapembri Kelapa Gading dan Jakarta Timur di Pasar Induk Kramat Jati.
"Bagi masyarakat yang mau mengurus keperluan surat-surat kendaraan yang sudah lengkap berkasnya, agar mengunjungi gerai-gerai SamLing (Samsat Keliling) kami, salah satunya di Pasar Induk Kramat Jati," kata seorang petugas melalui pengeras suara di Kantor Samsat Jakarta Timur, Jumat.
Kendati sudah diarahkan untuk mengurus di Samsat Keliling, sejumlah warga enggan meninggalkan Samsat Jakarta Timur karena mengaku sudah mengantre sejak Jumat pagi.
"Biarin menunggu, yang penting sudah dapat nomor antrean sejak pagi. Tinggal dipanggil saja. Jauh soalnya kalau ke Kramat Jati," tutur Prawita warga Matraman yang sudah mengantri di Samsat Jakarta Timur sejak Jumat pagi pukul 08.30 WIB.
Sikap warga yang enggan memanfaatkan fasilitas Samsat Keliling menjadi salah satu faktor membludaknya pengunjung Kantor Samsat Jakarta Timur di DI Panjaitan dan Samsat Bersama Jakarta Utara dan Jakarta Pusat di Jalan Gunung Sahari.
Untuk mencegah kantor Samsat semakin penuh, sejumlah anggota kepolisan berjaga di depan kantor Samsat. Mereka memastikan warga yang masuk ke dalam Kantor membawa segala persyaratan yang dibutuhkan.
"Yang sudah bawa kelengkapan saja yang masuk. Pengantar, antara lain orang tua, suami atau anak-anaknya juga kami imbau tidak ikut masuk agar tidak semakin penuh," kata Aiptu Ichsan salah satu petugas di Samsat Jakarta Timur. (baca juga: Kenaikan tarif pengurusan dokumen kendaraan demi perbaikan pelayanan publik)
Pantauan di lokasi, puluhan ibu-ibu bersama anaknya menunggu suaminya di taman di depan Samsat Jakarta Timur. Mereka juga mengeluh karena antrean yang panjang membuat pengurusan STNK memakan waktu lama.
"Saya sama anak menemani suami urus pajak STNK, kalau diminta ke Samsat Keliling, rasanya jauh ke Kramat Jati," kata Kalimah warga Duren Sawit Jakarta Timur.
Antara News mencoba mencari dan menghubungi Kepala Samsat Jakarta Timur AKP Beddy Suwendi namun sejumlah petugas mengatakan ia tak ada di lokasi.
Adapun lokasi Samsat Keliling untuk mengurus STNK di lima kotamadya DKI Jakarta antara lain: Jakarta Pusat di Lapangan Banteng, Jakarta Barat di LTC Glodok, Jakarta di Pospol Kalibata, Jakarta Utara di Graha Gapembri Kelapa Gading dan Jakarta Timur di Pasar Induk Kramat Jati.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: