Kualitas gambar dan suara yang memukau untuk hadirkan pengalaman menonton yang tiada duanya



LAS VEGAS--(Antara/BUSINESS WIRE) -- TCL, The Creative Life, pada 4 Januari 2017, menggelar jumpa pers global bertema "This is SMART TV" untuk mendefinisikan arti Smart TV pada gelaran CES 2017, yang sekaligus menjadi ajang diluncurkannya lini produk smart TV terbaru dari TCL, X series -- X2 yang dilengkapi dengan panel datar dan X3 yang dilengkapi dengan panel melengkung, keduanya dilengkapi dengan teknologi layar Quantum Dot (QD), Dolby Vision high-dynamic-range (HDR), MEMC, Harman Kardon sound system, desain ultra tipis dan edgeless.



Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik: http://www.businesswire.com/news/home/20170104006575/en/



X2 dan X3 merupakan produk smart TV terbaik di kelasnya karena dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih seperti teknologi layar revolusioner QD, Dolby Vision, dan MEMC. Teknologi QD menggunakan zat non-organik yang berfungsi sebagai materi pemancar cahaya yang tak hanya stabil dan bebas dari berbagai gangguan seperti color cast dan ketidakseimbangan kualitas gambar, tapi juga dapat mengungguli tampilan OLED guna menghadirkan 110% NTSC gamut warna lebar yang tak tertandingi. Memanfaatkan inovasi HDR yang tertanam pada banyak bioskop ternama di seluruh dunia, Dolby Vision mentransformasikan pengalaman menonton TV dengan tingkat kecerahan dan kontras yang lebih lebar, serta palet warna yang lebih kaya dan tebal. Dolby Vision adalah alur kerja HDR pilihan bagi banyak studio besar dan sineas kreatif, oleh karena itu, pengguna akan dapat menonton TV dalam kualitas HDR, sehingga memperoleh pengalaman menonton TV yang tiada duanya. Selain itu, dengan teknologi MEMC, yang menggunakan sistem gambar dinamis, akan mengimbangi display motion blur dan meminimalisir motion trails.



Selain dilengkapi dengan teknologi sound system bertaraf studio, enam speaker Harman Kardon, TCL juga melengkapi X2/X3 dengan banyak fungsi seperti Bluetooth Audio dan Sound Return. Bluetooth Audio memungkinkan pengguna untuk mengubah TV menjadi speaker independen dengan menghubungkan smartphone ke TV dan menikmati alunan musik dengan layar mati. Sedangkan, Sound Return dapat mengirimkan sinyal audio ke smartphone melalui Wi-Fi, dan pengguna dapat menonton TV sambil mengenakan headphone sehingga tidak mengganggu orang lain.



TCL telah membuat berbagai improvisasi dalam hal ukuran dan tampilan X2/X3. X2 dan X3, yang masing-masing setebal 7.9mm dan 6.9mm, keduanya tersedia dalam dua ukuran: 55" dan 65".



Terus berkomitmen terhadap investasi pada teknologi, di kesempatan yang sama, TCL mengumumkan akan meluncurkan QD on LED chip TV pertama di dunia dalam waktu dekat yang, tentunya, menawarkan kualitas gambar yang lebih fenomenal. TCL juga tengah mengembangkan TV dengan desain yang paling tipis yang pernah ada - QD TV lengkung 65" dengan ketebalan hanya 3.9mm, sehingga akan menjadi standar baru dalam kategori ini.



Untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan pengalaman langsung menonton X series di CES, silakan kunjungi TCL di stand 12929.



Catatan: Fitur dan spesifikasi produk dapat bervariasi di masing-masing negara.



Tentang TCL Multimedia

Berkantorpusat di Tiongkok, TCL Multimedia Technology Holdings Limited (HKSE: 01070) adalah salah satu pemain terkemuka di industri TV global, yang terlibat mulai dari R&D, manufaktur hingga pendistribusian produk-produk elektronik konsumen. Dengan model bisnis yang berorientasi pada produk dan pengguna yang berfokus pada strategi "double +" dengan target untuk meraih "intelejensia + Internet dan "produk + layanan", TCL Multimedia berupaya menjadi "perusahaan teknologi hiburan berskala global" yang menyediakan berbagai solusi hiburan terintegrasi untuk para pelanggan.



Untuk melihat versi aslinya, silakan klik:

http://www.businesswire.com/news/home/20170104006575/en/



Kontak



TCL Multimedia

Phillip Wu, +86-135-1081-6506

wulf@tcl.com



Sumber: TCL Multimedia



Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.